Amy Recha membela Young Lions di tahun 2014 dan 2015. Dalam kurun waktu tersebut, ia tampil sebanyak 28 kali dengan torehan empat gol saja.
Pada 2016, Amy Recha pulang ke Geylang International. Kepulangannya ini ditandai dengan meningkatnya torehan gol.
Di musim itu, Amy Recha mampu melesakkan empat gol dari 16 laga. Namun masalah konsistensi membuat Geylang International melepasnya pada akhir musim 2017.
Di awal tahun 2018, Amy Recha bergabung Home United. Di klub ini, ia hanya bertahan satu tahun saja dengan jumlah 28 penampilan dan dua gol.
Pada 2019, takdir membawanya kembali ke Geylang International. Di kepulangan ketiganya ini, Amy Recha menjadi pemain yang lebih matang.
Kematangan ini terlihat dari catatan golnya yang meningkat drastis. Di tahun 2019, ia mampu mencetak tujuh gol dari 27 laga,
Di tahun berikutnya yakni kompetisi 2020, torehan golnya pun kembali menurun dengan catatan dua gol dari 12 laga saja.
Lalu di kompetisi tahun 2021, Amy Recha benar-benar mencapai puncak performanya di kancah liga dengan torehan 12 gol dari 21 penampilan saja.
Catatan terakhir itu membuat Tatsuma Yoshida lantas memanggilnya ke tim nasional Singapura untuk berpartisipasi di ajang Piala AFF 2020.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Pecundangi Singapura di Laga Hidup Mati Piala AFF 2020
Total lima laga telah ia mainkan bersama tim nasional Singapura. Kesertaannya di Piala AFF pun menjadi kali pertama Amy Recha bermain di ajang internasional.
Istimewanya lagi, di Piala AFF ini ia berhadapan dengan negara tempat kelahirannya, Indonesia. Amy Recha pun mengusung misi bisa membawa Singapura melaju maupun mencetak gol perdana bagi The Lions kala melawan skuat Garuda.
“Itu akan selalu spesial jika saya bermain melawan Indonesia, meski hanya di kelompok umur. Beberapa keluarga saya tinggal di sana, tapi mereka tetap mendukung saya meskipun saya membela Singapura,” ucap Amy Recha.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]