Suara.com - Piala AFF 2020 dilaksanakan dengan menerapkan aturan bubble karena digelar di tengah pandemi. Sayang aturan bubble di Singapura ada yang merugikan bagi timnas Indonesia.
Dalam istilah olahraga, aturan bubble digunakan sebagai protokol kesehatan yang diterapkan dalam sebuah kompetisi atau liga olahraga selama pandemi Covid-19.
Aturan bubble ini diterapkan, setiap tim diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan ketat selama masa kompetisi AFF 2020 di Singapura.
Di mana pergerakan setiap tim, mulai dari pemain, pelatih, staf hingga official selama berlangsungnya piala AFF 2020 dibatasi.
Bahkan untuk makanan pun, pihak panitia yang menyediakan selama gelaran berlangsung. Hal ini yang sempat diprotes sejumlah pelatih, termasuk Shin Tae-yong.
Nah, ini beberapa aturan bubble Piala AFF 2020 di Singapura yang dinilai merugikan timnas Indonesia:
1. Nasi Kotak

Shin Tae-yong mengeluh karena pemain skuad Garuda harus mengonsumsi nasi kotak. Pasalnya, gizi yang ada di nasi kotak itu dianggap tak memenuhi standar bagi para pemain.
"Memang ini bagian sangat sulit bagi saya, pemulihan fisik apalagi di bubble sistem. Jadi tidak bisa makan yang bergizi, seharusnya makan bergizi agar cepat pulih," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Irfan Bachdim Bicara Masa Depan Bersama Persis Solo di Liga 1
"Tapi karena kita makan nasi kotak, jadi setiap makan agak sedikit kurang nutrisi pemain. Jadi itu yang saya khawatirkan sampai saat ini," imbuhnya.
2. Elkan Baggott Dikarantina

Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott sempat dikarantina di tengah bergulirnya Piala AFF 2020. Sebab, ia berada satu pesawat dengan orang yang positif Omicron ketika terbang dari Inggris ke Singapura.
Padahal sebelum itu, Elkan Baggott sudah bermain ketika timnas Indonesia menghadapi Laos. Meski begitu, pemain yang berseragam Ipswich Town harus dikarantina dan terpaksa absen melawan Vietnam.
Pemain keturunan Inggris ini akhirnya bisa bermain lagi ketika timnas indonesia menghadapi Malaysia. Dalam laga itu, pemain berusia 19 tahun ini juga mencetak gol debut di tim Merah Putih.
3. Pemain Disanksi Jelang Final