Suara.com - Sejumlah pelatih memutuskan untuk meletakkan jabatan mereka sebagai juru taktik tim nasional usai menelan kegagalan di Piala AFF 2020.
Sesaat setelah Piala AFF 2020 usai, sepak bola Asia Tenggara dikejutkan dengan kabar mundurnya Tan Cheng Hoe dari kursi kepelatihan tim nasional Malaysia.
Keputusan mundurnya Tan Cheng Hoe diamini oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Saifuddin Abu Bakar.

“Tan Cheng Hoe telah mengadakan perbincangan dengan pihak FAM dan menyatakan niatnya untuk mundur menyusul kegagalan skuatnya melangkah ke semifinal Piala Suzuki AFF 2020 di Singapura, baru-baru ini,” ujar Saifuddin Abu Bakar dikutip dari laman media Malaysia, Semuanya BOLA.
Keputusan mundurnya Tan Cheng Hoe sendiri lantas mengakhiri kebersamaannya dengan tim Harimau Malaya yang telah berlangsung sejak 2017.
Pelatih berusia 53 tahun ini punya rekam jejak tak buruk selama menukangi Malaysia. Bersamanya tim Harimau Malaya mampu menembus final Piala AFF 2018 sebelum tumbang dari Vietnam.
Tak cukup sampai di situ, Tan Cheng Hoe juga sempat membawa Malaysia bertengger di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di atas Vienam, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
Sayangnya pencapaian apik di masa lampau milik Tan Cheng Hoe seketika sirna tatkala Malaysia terseok-seok di Piala AFF 2020.
Malaysia gagal lolos dari fase grup B usai tumbang dari Vietnam dengan skor 0-3 dan Timnas Indonesia dengan skor 1-4.
Baca Juga: Wajib Karantina, Timnas Indonesia Kok Bisa Disambut Ketum PSSI?
Nyatanya, tak hanya Tan Cheng Hoe saja pelatih yang memilih mundur setelah gelaran Piala AFF 2020. Ia menyusul Tatsuma Yoshida yang lebih dulu menanggalkan jabatan sebagai pelatih.