Sebagai permulaan, Ball Boy bernama Charlie Morgan yang ditendang Hazard itu ternyata adalah anak dari Direktur Swansea, yakni Martin Morgan.
Setelah kejadian tersebut, Charlie Morgan dan keluarganya memilih tak melaporkan tindakan Hazard dan mengajukan tuntutan.
Kejadian ini pun perlahan mulai dilupakan. Charlie Morgan yang dulunya ditendang oleh Hazard, kini diam-diam telah menjadi salah satu pengusaha sukses di Britania Raya berkat usaha minuman kerasnya yang bermerek Au Vodka.
Au Vodka sendiri merupakan minuman keras premium di Inggris yang laris di pasaran. Ternyata produk ini merupakan ide dari Charlie Morgan dan sahabatnya, Jackson Quinn.
Keduanya membangun Au Vodka mulai dari awal, di mana awalnya mereka memproduksi dua ribu botol dan dipasarkan di bar-bar lokal.
Ternyata, minuman produksi keduanya mendapat respons positif. Pelan namun pasti, Charlie Morgan dan Jackson Quinn pun mengekspansi pasaran secara luas.
Kini, Au Vodka pun menjadi minuman keras premium yang laris manis. Bahkan produk ini mampu menggandeng selebritis ternama, salah satunya adalah Floyd Mayweather Jr.
Karena keberhasilan itu, Au Vodka dinobatkan menjadi merek ritel dengan pertumbuhan tercepat di Inggris, yakni dari omset sekitar 800 ribu poundsterling menjadi 38,5 juta poundsterling.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Baca Juga: Tottenham vs Chelsea: Dua Penalti Lawan Dianulir VAR, Tuchel Akui Timnya Beruntung