Pada 2019, Arthur mendapatkan kontrak profesional di Leganes. Sebelumnya, Arthur juga sempat mencicipi atmosfer sepak bola Thailand.
Faktor pelatih juga bisa menjadi pembeda dari Myanmar U-23. Sang pelatih, Velizar Popov, terhitung sudah cukup lama menangani Timnas Myanmar U-22. Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) menunjuk Popov sebagai pelatih pada 18 Januari 2019.
Karier kepelatihan Velizar Popov sudah cukup panjang, sekitar 20 tahun. Dia mengawali kiprahnya di pinggir lapangan dengan menjadi pelatih junior di klub Bulgaria, Spartak Plovdiv, pada 1999–2002.
Dia juga pernah menangani klub asal Bulgaria (Cherno More), Denmark (FC Liberika), hingga Moldova (FC Costuleni).
Mayoritas pemain yang dipanggil ke dalam skuad Myanmar U-23 dalam beberapa pertandingan terakhir berasal dari klub lokal.
Namun, ada nama-nama yang patut diwaspadai yang bermain di luar Myanamr seperti Aung Kaung Mann yang bermain untuk Sri Pahang dan Hein Htet Aung di Selangor.
Kontributor: Aditia Rizki