Suara.com - Sepak bola adalah olah raga yang digemari banyak orang di dunia, termasuk Indonesia. Saking banyaknya penggemar sepak bola, sampai-sampai ada pendukung yang fanatik terhadap klub sepak bola tertentu. Tragedi berdarah suporter sepak bola pun beberapa kali terjadi.
Fanatisme tersebut tak jarang ada yang berujung pada pertikaian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Di Indonesia sendiri, insiden jatuhnya korban jiwa dalam dunia sepak bola telah terjadi beberapa kali. Terakhir adalah peristiwa hilangnya nyawa dua supporter Persib beberapa waktu lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Seoerti apa catatan tragedi yang menimpa supporter sepak bola di Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Dua Bobotoh Persib Meninggal Dunia (2022)
Pertandingan Persebaya versus Persib pada Piala Presiden 2022 lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Jumat (17/6/2022) lalu menyisakan tragedi.
Dua pendukung Persib, yang disebut Bobotoh meninggal dunia akibat terjatuh ketika berdesakan saat ingij masuk ke stadion.
Kedua Bobotoh tersebut bernama Asep Ahmad Solihin usia 20 tahun dan Sofian Yusuf usia 19 tahun.
Setelah terjatuh, keduanya sempat mendapatkan pertolongan medis di RS Sartika Asih, tetapi nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Buntut Suporter Meninggal Dunia, Sisa Laga Grup C Piala Presiden Dipindah dan Tanpa Penonton
2. Micko Pratama (2018)
Pada 2018 lalu, peristiwa tewasnya seorang pendukung klub sepak bola juga pernah terjadi. Saat itu seorang Bonek atau pendukung klub Persebaya Surabaya, bernama Micko Pratama berusia 16 tahun, tewas di tangan sekelompok pemuda tak dikenal di Solo.
Saat itu Micko usai menonton pertandingan antara Persebaya melawan PS Tirta di Bantul, Yogyakarta. Ia mengalami kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal, dalam perjalanan dari Bantul ke Surabaya.
Ketika itu, sebuah truk yang bermuatan puluhan Bonek yang ditumpangi Micko, dihadang sejumlah orang. Kemudian mereka memukuli Bonek yang ada di atas truk tersebut, termasuk Micko.
3. Harus Al Rasyid Lestaluhu (2016)
Pada 2016 lalu, enam bus yang membawa rombongan Jakmania melintas di Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Tengah.