Suara.com - Kemenangan berhasil diraih Timnas Indonesia U-19 di matchday keempat Grup A Piala AFF U-19 2022. Menghadapi Filipina di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (8/7/2022), Garuda Nusantara menang telak dengan skor 5-1.
Dengan tambahan tiga poin, Timnas Indonesia U-19 yang saat ini mengantongi delapan poin beranjak ke posisi tiga klasemen sementara Grup A dan masih berpeluang besar ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Indonesia saat ini hanya terpaut dua poin dari Vietnam dan Thailand yang berada di posisi satu dan dua. Keduanya akan saling berhadapan di laga pamungkas.
Sementara Indonesia akan menghadapi Myanmar yang baru saja dihabisi Vietnam 1-3 di matchday keempat.

Jalannya Pertandingan
Menghadapi Filipina di matchday keempat Piala AFF U-19 2022, tidak butuh waktu lama bagi Timnas Indonesia U-19 untuk memecah kebuntuan.
13 menit bola bergulir, peluang emas didapat Indonesia setelah Subhan Fajri dijatuhkan di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik penalti.
Rabbani Tasnim yang maju sebagai algojo dengan tenang berhasil memperdayai penjaga gawang lawan, Lance Jefer Bencio. Indonesia memimpin 1-0.
Unggul satu gol, penggawa Garuda Nusantara semakin percaya diri melancarkan serangan.
Lewat sisi kiri lapangan, gelombang serangan dilancarkan dan berhasil membuat repot pertahanan Filipina, meski belum ada tambahan gol tercipta.
Di menit 21, akselerasi Alfriyanto Nico dari sisi kanan membuahkan peluang bagus bagi Indonesia. Sayang, bola yang dilepaskan Nico ke depan gawang berhasil dihentikan bek lawan.
Memasuki menit 27 papan skor kembali berubah. Lewat skema serangan balik cepat, Rabbani dengan cermat melepaskan umpan di antara pemain Filipina yang bergerak mundur.
Nico yang dituju dengan cepat melepaskan tendangan keras yang bersarang di gawang Filipina. Indonesia memimpin 2-0.
Tersentak dengan gol kedua Indonesia, Filipina berhasil membalas di menit 29. Menyambut bola yang lepas dari pemain Indonesia, Justin Lawrence memangkas jarak menjadi 2-1.
Wasit kembali menunjuk titik penalti bagi Indonesia di menit 39 setelah Zanadin Fariz dijatuhkan Ortega di dalam kotak penalti.