Selama dilatih Guardiola, Aguero memang kerap diposisikan sebagai penyerang tengah atau pemain nomor 9 dalam formasi 4-3-3.
Namun Aguero tak hanya punya peran sebagai pencetak gol saja, melainkan dirinya juga bertugas membuka ruang dan turun ke area tengah untuk membantu Build Up permainan Man City.
Maka tak mengherankan jika Aguero banyak bermain dengan bola meski berstatus penyerang nomor 9 yang biasanya hanya bertugas di kotak 16 lawan saja.
Gaya bermain Aguero ini berbeda dengan Haaland yang bisa dikatakan sebagai penyerang nomor 9 murni yang garang di kotak 16 lawan.
Berbeda dengan Aguero, Haaland merupakan penyerang nomor 9 yang mengandalkan pergerakan tanpa bola untuk mencari ruang bagi dirinya sendiri guna menciptakan gol.
Singkatnya, Haaland membutuhkan dukungan dari kreator di timnya atau pemain bernomor 10 untuk mencetak gol.
Hal ini berbeda dengan Aguero yang rajin menjemput bola ke tengah lapangan dan bahkan menjadi kreator bagi rekan-rekannya.
Maka tak mengherankan jika Haaland mampu mencetak gol demi gol kendati dirinya jarang menyentuh bola selama pertandingan.
Hal ini ditunjukkan Haaland seperti saat mencetak Hattrick di laga kontra Nottingham Forest, meski dirinya hanya menyentuh bola sebanyak 16 kali selama 69 menit saja.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs FC Copenhagen di Champions League: Preview, Skor dan Susunan Pemain
[Felix Indra Jaya]