Suara.com - Mees Hilgers menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang diincari Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi meski pada akhirnya gagal terwujud. Terkini, kans untuk menaturalisasi pemain milik FC Twente itu masih terbuka.
Belakangan ini, Mees Hilgers membantah pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang menyebut orang tuanya tak mengizinkan dirinya bermain untuk timnas Indonesia.
Saat itu, Iriawan menyebut bahwa Mees Hilgers dan Kevin Diks tak mendapat restu dari kedua orang tuanya untuk membela skuad Garuda.
"Yang dua sisanya kemungkinan keluarga tidak memungkinkan karena akhirnya keluarga yang menentukan, kita tidak memaksa," ungkap pria yang disapa Iwan Bule tersebut.
Akan tetapi, Mees Hilgers kemudian membantah pernyataan tersebut yang terlanjur tersebar luas ke berbagai media di Indonesia. Kepada media Belanda, ia sebetulnya masih membuka peluangnya untuk menjadi warga negara Indonesia.
“Media di sana mengatakan bahwa orang tua saya tidak mengizinkan saya (membela timnas Indonesia). Itu tidak benar. Saya masih terbuka untuk itu, tetapi saya baru berusia 21 tahun,” kata Hilgers dilansir dari Elf Voetbal, Selasa (18/10/2022).
![Pemain FC Twente Mees Hilgers (kiri). [Tangpakan layar Instagram/@MeesHilgers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/23/61856-pemain-fc-twente-mees-hilgers.jpg)
Jika benar Mees Hilgers masih berharap untuk bermain bersama timnas Indonesia, maka PSSI perlu segera bergerak cepat untuk menjajaki proses naturalisasinya.
Berikut tiga alasan yang membuat PSSI harus menaturalisasi Mees Hilgers, bek keturunan Indonesia-Belanda yang sangat layak memperkuat timnas Indonesia.
1. Punya Jam Terbang di Kasta Tertinggi Liga Belanda
Baca Juga: Qatar Resmi Jadi Tuan Rumah, Ini 24 Kontestan Piala Asia 2023 Termasuk Timnas Indonesia
Meskipun usianya masih sangat muda, yakni 21 tahun, Mees Hilgers sudah berhasil merebut tempat utama bersama timnya, FC Twente, di kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda alias Eredivisie.