Barulah enam bulan setelah kedatangannya, Kudus melakoni debutnya tepat tiga hari setelah dirinya berulang tahun ke-18. Debutnya hadir saat saat Nordsjaelland tumbang dari Brondby IF.
Di Nordsjaelland sendiri Kudus bertahan selama 2,5 tahun saja dengan mencatatkan 57 penampilan dengan sumbangan 14 gol dan 3 assist.
Performa itu membuat raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, datang untuk merekrutnya di musim panas 2020 dengan mahar 9 juta euro dan kontrak berdurasi lima tahun.
Saat pertama kali tiba di Belanda, Erik ten Hag selaku pelatih Ajax menyebut Kudus memiliki potensi luar biasa sebagai bintang masa depan.
Pujian tersebut pun seakan menjadi kenyataan baru-baru ini. Kudus yang sempat melempem di awal kepindahannya ke Ajax karena cedera, kini mulai menjadi pemain bintang bagi tim De Godenzonen itu.
Di musim ini saja Kudus mampu menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Ajax dengan sumbangan 10 gol dan 2 assist dari 21 pertandingan.
Secara keseluruhan, Kudus telah tampil bagi Ajax sebanyak 63 kali di berbagai ajang dengan sumbangan 15 gol dan 6 assist.
Kiprahnya di klub yang moncer pun berbanding lurus dengan kiprahnya di tim nasional Ghana. Kudus sendiri telah tampil bagi The Black Stars sejak 2019 lalu kala dirinya bermain bagi Nordsjaelland.
Sejak debutnya pada 14 November 2019, Kudus telah mengoleksi 20 caps bersama Ghana dengan menyumbangkan 7 gol dan 3 assist.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Timnas AS Santai usai Hapus Logo "Allah" di Bendera Iran
Dari gol-gol tersebut, dua gol di antaranya dicetak di panggung Piala Dunia 2022 kala Ghana menggasak Korea Selatan dengan skor 3-2.
[Felix Indra Jaya]