Pada 2014 Morata pun memutuskan menerima pinangan Juventus yang memboyongnya dengan harga 20 juta euro dengan durasi kontrak lima tahun.
Di Juventus lah Morata menemukan sentuhannya dan membuat Real Madrid memutuskan untuk mengaktifkan pembelian kembali pada 2016 dengan harga 30 juta euro.
Lagi-lagi di Real Madrid Morata tak menjadi pilihan utama. Ia kalah bersaing dengan deretan bintang di lini serang Los Blancos.
Meski begitu, Morata kerap mendapat menit bermain karena rotasi Real Madrid, sehingga penampilannya membuat Chelsea memboyongnya pada 2017 dengan harga 60 juta poundsterling.
Sempat bersinar di awal kepindahannya ke Chelsea, performa Morata mengalami penurunan drastis di pertengahan musim 2017/2018.
Namun penurunan performa ini membuat Chelsea tetap mempertahankannya hingga Januari 2019, sebelum dirinya dipinjamkan ke Atletico Madrid dengan opsi pembelian permanen.
Setelah tampil apik selama enam bulan peminjaman di Atletico Madrid, Morata pun kemudian dipermanenkan dengan harga 58 juta poundsterling.
Sejak saat itu, ia pun bertahan di Atletico hingga saat ini, kendati sempat dipinjamkan ke Juventus selama dua musim dari 2020 hingga 2022.
Di level tim nasional, Morata membela Spanyol dari kelompok umur hingga tim senior. Debutnya di tim utama La Furia Roja terjadi pada 2014 silam di bawah arahan Vicente del Bosque.
Baca Juga: Prediksi Korea Selatan vs Portugal: Menang atau Menangis Taeguk Warriors!
Sejak debutnya itu, Morata telah tampil sebanyak 59 kali bagi Spanyol dengan sumbangan 30 gol sejauh ini yang membuatnya menjadi top skor kelima sepanjang masa La Furia Roja.
Penulis: Felix Indra Jaya