Rekor pertemuan tak berpihak pada Indonesia, dalam lima edisi terakhir Thailand selalu mendominasi dengan empat kali kemenangan.
Pada 2013 kedua tim bertemu dua kali, di babak fase grup dan partai final, Thailand pun menyapu bersih dua pertemuan itu dengan kemenangan.
Pada 2015 kekalahan Indonesia bahkan lebih tragis, Thailand menggasak skuad Garuda Muda dengan skor 5-0, sementara pada 2012 kalah dengan skor 1-0.
Satu-satunya kemenangan Indonesia didapat pad 2019, Thailand kalah dan gagal lolos fase gugur namun tetap Indonesia tak bisa meraih emas.
3. Dukungan Pemain Abroad di Eropa
Dua pemain Eropa berada di tubu Thailand U-22 saat ini, mereka adalah Achitpol Keererom dan Chayapipat Supunpasuch.
Achitpol bermain untuk FC Augsburg II, sementara Chayapipat bermain untuk S.C Praiense di Liga Portugal.
Pemain Liga Jerman berposisi sebagai striker dan sudah mengoleksi 2 gol di SEA Games 2023, sosoknya didukung sederet pemain berkualitas lain.
Seperti Teerasak Poeiphimai, Yotsakorn Burapha, dan Achitpol Keereerom, khsusu Teerasak sudah mengemas 4 gol.
Baca Juga: Gebuk Myanmar 3-1, Perunggu Sepak Bola SEA Games 2023 Jadi Pelipur Lara Vietnam
[Eko]