Kiper yang kini membela Aston Villa itu bertahan di Arsenal selama 10 tahun, setelah hanya menjadi pelapis dan kerap dipinjamkan ke berbagai klub.
Kariernya melonjak kala dirinya dipasang oleh Mikel Arteta sebagai kiper utama pada 2020 lalu, usai kiper utama Arsenal, Bernd Leno, mengalami cedera.
Setelah namanya melonjak, Emiliano Martinez memutuskan hengkang pada September 2020 demi mencari menit bermain dan kemudian bergabung Aston Villa.
Sejak menjadi pilihan utama Aston Villa, Emiliano Martinez kemudian menjadi penjaga gawang utama Argentina, sehingga bisa menjuarai Copa America 2021 berkat kemampuannya menepis penalti.
Kemampuan ini pun ia tunjukkan kembali di pentas Piala Dunia 2022, saat memastikan Argentina menjadi juara pasca mengalahkan Prancis di drama adu penalti.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan kedatangan lawan tangguh yang berstatus juara Piala Dunia 2022, yakni Argentina.
Tim berjuluk La Albiceleste itu akan jadi lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023, selain melawan Palestina.
Adapun pertandingan antara skuad Garuda dan Argentina sendiri akan tersaji di Tanah Air, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023.
Bagi mayoritas para pemain Argentina, tentu bertanding melawan Timnas Indonesia di SUGBK menjadi pengalaman baru dalam kariernya.
Baca Juga: Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong: Luar Biasa Pak Erick Thohir
Tapi pengalaman bertanding di SUGBK bukanlah barang baru bagi salah satu penggawa Argentina, yakni sang kiper Emiliano Martinez.