Meskipun dia kesulitan mencatatkan prestasi di sana, Osimhen tampil impresif bersama Lille dan kemudian mendapatkan transfer besar ke Napoli. Dia kemudian menjadi salah satu penyerang terkemuka di tim nasional Nigeria.
4. Rhian Brewster (Piala Dunia U-17 2017) - 8 Gol

Rhian Brewster mencetak delapan gol dan menjadi pemain pertama sejak Witeczek pada tahun 1985 yang mencetak hattrick pada pertandingan knockout berturut-turut.
Ia membawa performa cemerlang ini hingga ke pertandingan final melawan Spanyol, mencetak satu gol lagi dalam kemenangan 5-2 yang membantu Inggris meraih gelar Piala Dunia U-17 pertama mereka.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Pencetak gol produktif ini bergabung kembali dengan pelatih Steve Cooper di klub Championship Swansea City dengan status pinjaman dari Liverpool, kemudian secara permanen ke Sheffield United, tempat dia melanjutkan karier sepak bolanya.
5. Sontje Hansen (Piala Dunia U-17 2019) - 6 Gol

Dalam edisi terbaru Piala Dunia U-17, Sontje Hansen dari Belanda menjadi top skor dengan enam gol. Kontribusinya membantu Belanda mencapai semifinal, namun, tidak cukup untuk menghentikan Perancis yang akhirnya memenangkan turnamen dengan skor 3-1.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Hansen, yang berasal dari akademi Ajax, naik ke skuad senior klub tersebut. Dia hanya tampil dalam dua pertandingan di Amsterdam Arena sebelum pindah secara permanen ke klub Belanda NEC pada Mei 2023.