Suara.com - Mengenang kisah Kurnia Meiga saat masih aktif bermain, di mana dirinya menjadi pemain terbaik Liga Indonesia di usia yang amat belia, yakni 20 tahun.
Kurnia Meiga belakangan ini mendapat sorotan tajam dari netizen setelah fakta-fakta dirinya dibongkar oleh mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir.
Fakta-fakta itu diungkap Azhiera saat berbincang-bincang dengan Denny Sumargo di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Dalam bincang-bincang itu, Azhiera memilih membongkar fakta-fakta Kurnia Meiga di luar lapangan seiring banyaknya tekanan yang didapatkannya dari netizen.
Sebelum membongkar fakta-fakta itu, Azhiera sendiri sempat dicecar oleh netizen karena perceraiannya dengan Kurnia Meiga terbongkar.
Saat terbongkar, ramai-ramai netizen memberi kesan negatif ke Azhiera yang disebut meninggalkan suami dalam keadaan terpuruk.
Jengah akan label yang didapatkannya dari netizen itu, Azhiera pun kemudian membongkar fakta Kurnia Meiga saat keduanya masih menjalin bahtera rumah tangga.
Dalam curhatnya bersama Denny Sumargo, Azhiera menceritakan kebiasaan buruk Kurnia Meiga seperti selingkuh, mabuk-mabukan, hingga KDRT.
Sontak curhat Azhiera ini membuat nama Kurnia Meiga yang kini mendapat sorotan negatif dari masyarakat yang sebelumnya merasa iba dengannya.
Terlepas dari fakta-fakta di luar lapangan tersebut, Kurnia Meiga punya rekam jejak apik di dalam lapangan saat masih aktif bermain.
Salah satunya saat dirinya mampu menjadi pemain terbaik Liga Indonesia di usia yang amat belia, yakni 20 tahun. Bagaimana kisahnya?
Jadi MVP Liga Super Indonesia
Kurnia Meiga merengkuh gelar pemain terbaik Liga Indonesia pada gelaran Liga Super Indonesia (ISL) pada musim 2009/2010 lalu.
Saat itu, pria kelahiran 1990 ini baru berusia 20 tahun dan mengawali musim dengan status sebagai pelapis dari kiper utama Arema Indonesia kala itu, yakni Markus Horison.
Tapi pada putaran kedua, adik dari mendiang Achmad Kurniawan tersebut dipilih menjadi kiper utama menggantikan Markus yang hengkang.