Makna Insya Allah yang Diucapkan Ronaldo Jelang Al Nassr dan Al Ain, Ternyata Ada Pesan Mendalam dari Al Quran

Selasa, 12 Maret 2024 | 08:16 WIB
Makna Insya Allah yang Diucapkan Ronaldo Jelang Al Nassr dan Al Ain, Ternyata Ada Pesan Mendalam dari Al Quran
Striker Al Nassr Cristiano Ronaldo. (AFP/FAYEZ NURELDINE/FAYEZ NURELDINE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kata “Insya Allah” merupakan wujud pengakuan atas kelemahan diri di hadapan Allah sembari bekerja keras karena proses yang ditempuhnya belum menemukan kepastian hasil. Manusia memang dilarang memastikan perbuatan yang masih dalam rencana, karena yang demikian termasuk cermin keangkuhan.

Manusia tidak mungkin mengandalkan secara mutlak dirinya sendiri. Sebagai makhluk, ia membutuhkan Sang Khaliq. Seberapa pun besar jerih payah seseorang, tetaplah ia sebatas pada level ikhtiar. Allah telah menganugerahi manusia nurani, akal, tenaga, dan segenap kemampuan lainnya.

Semua itu merupakan modal sekaligus tanggung jawab untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Islam mengajarkan umatnya untuk berusaha, menyusun rencana, dan mempersiapkan diri. Selebihnya adalah tawakal atau kepasrahan total atas kehendak Allah.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaknya setiap pribadi memerhatikan apa yang dia persiapkan untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan (QS Al-Hasyr: 18).

Tawakal adalah sikap yang muncul dari kesadaran manusia atas dirinya yang dla‘îf di hadapan Rabb. Menggantungkan keputusan final kepada Sang Pencipta selepas daya upaya dikerahkan secara maksimal.

Sikap inilah yang membuatnya selalu merasa penting untuk berdoa, memohon pertolongan dan petunjuk sehingga kehendak yang dirumuskannya diridlai dan dikabulkan Allah swt. Dan bilapun tak terkabul, juga tak lantas menyesali diri sendiri karena sejak awal memang sudah memasrahkan hasil bukan kepada diri sendiri.

Dengan demikian, dapat disimpulkan, Insya Allah bukan ucapan basa-basi atau tempat berlindung dari ketidakteguhan janji. Insyaallah mengandung pendidikan tentang sikap tawaduk, penghayatan kepada makna hakiki insyaallah juga membawa manusia pada puncak kesadaran tauhid, bahwa hanya Allah tempat bergantung segala sesuatu.

Dengan memahami itu, hendaknya kita tidak lagi salah kaprah dalam memaknai dan mengucapkan Insya Allah. Karena sesungguhnya kata Insya Allah mengandung makna yang sangat mulia.

Baca Juga: Greorgina Rodriguez Keceplosan, Cristiano Ronaldo Potensi Batal Main di Piala Dunia 2026

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI