Suara.com - Program naturalisasi yang jalankan PSSI saat ini sukses mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Paling kentara adalah Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong berhasil mencatatkan rekor baru dengan tembus hingga playoff Olimpiade Paris 2024, meski berstatus sebagai debutan di Piala Asia U-23 2024.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia sudah cukup lama menggunakan cara naturalisasi pemain demi memperkuat tim.
Baca Juga:
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Proses naturalisasi merupakan perpindahan pemain asing yang memperkuat tim Merah-putih setelah menjadi WNI sesuai syarat perundang-undangan.
Ada puluhan pemain asal luar negeri yang rela berganti kewarganegaraan demi bisa berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Namun tidak semuanya bisa mewujudkan membela tim Merah-putih.
Berikut ini deretan pemain yang sudah telanjur menjadi WNI namun belum sempat menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jika Lolos Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U-23 Bakal Hadapi 3 Pemain Masa Depan Prancis Ini
1. Herman Dzumafo

Herman Dzumafo memutuskan menjadi WNI pada tahun 2017. Status WNI didapatkan eks pemain PSPS Riau itu setelah 10 tahun berkarir di Indonesia.
Ia sudah membela klub-klub di Indonesia sejak 2007.
Meski bermain apik di level klub, dia belum pernah dipanggil membela Timnas Indonesia.
2. Guy Junior
![Penyerang Borneo FC Guy Junior, kontrak bersama klub resmi diperpanjang setahun. Borneo FC pastikan bakal rekrut penyerang lagi. [Dok.Borneo FC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/25/52266-penyerang-borneo-fc-guy-junior.jpg)
Pemain asal Kamerun berposisi striker itu berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia sejak 2005.