Ademola Lookman, Mimpi Buruk Leverkusen di Final Liga Europa yang Pernah Berstatus Spesialis Pinjaman

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 23 Mei 2024 | 14:49 WIB
Ademola Lookman, Mimpi Buruk Leverkusen di Final Liga Europa yang Pernah Berstatus Spesialis Pinjaman
Penyerang Atalanta asal Nigeria Ademola Lookman mengangkat trofi setelah pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. Lookman mencetak ketiga gol saat Atalanta memenangkan pertandingan 3 -0. Paul ELLIS / AFP

Suara.com - Ademola Lookman mungkin sangat sedih ketika Leicester City memilih 'membuangnya', setelah klub tersebut meminjam sang pemain dari RB Leipzig untuk mengarungi musim 2021/2022 silam.

Meski tampil cukup baik dengan catatan total 42 penampilan dan delapan gol di semua kompetisi, nyatanya Leicester enggan merekrutnya secara penuh.

Untunglah di saat yang tepat, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini yang ingin membentuk tim dengan semangat muda, bergerak cepat mendatangkan Lookman yang saat itu masih berusia 24 tahun ke La Dea.

Penyerang Atalanta asal Nigeria Ademola Lookman mengangkat trofi setelah pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. Lookman mencetak ketiga gol saat Atalanta memenangkan pertandingan 3 -0.Paul ELLIS / AFP
Penyerang Atalanta asal Nigeria Ademola Lookman mengangkat trofi setelah pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Atalanta dan Bayer Leverkusen di stadion Dublin Arena, di Dublin, pada 22 Mei 2024. Lookman mencetak ketiga gol saat Atalanta memenangkan pertandingan 3 -0.Paul ELLIS / AFP

Keputusan Gasperini dan Atalanta ternyata sangat tepat. Bukan hanya menyumbangkan 12 gol di semua kompetisi pada musim 2023/2024, Lookman bahkan menjadi pahlawan Atalanta di final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen dengan menyumbang tiga gol ketika mereka menang 3-0 atas tim Jerman tersebut.

Leverkusen yang digadang-gadang akan meraih tiga trofi pada musim ini setelah mampu mengamankan gelar juara Liga Jerman perdananya tanpa menelan satu kekalahan pun, seolah dibuat tidak berdaya oleh Atalanta dan Lookman. Pemain internasional Nigeria itu bak hantu yang terus-menerus mengancam gawang Leverkusen pada final di Dublin.

Lookman telah menjelma dari pemain spesialis pinjaman menjadi bintang.

Berjuang melawan kesepian

Sebagai orang Nigeria kelahiran Inggris, Lookman merupakan bocah kesepian di negeri orang. Dalam berbagai wawancara, ia kerap menceritakan bahwa dirinya berusaha sebanyak mungkin berkomunikasi dengan keluarga dan kerabatnya melalui berbagai saluran komunikasi, sebab ia kesepian di Bergamo.

Sebenarnya Lookman bukan sosok yang asing dengan pengalaman merantau ke negeri orang. Sebelum berseragam Atalanta, ia sudah pernah membela klub Jerman RB Leipzig pada 2019 sebelum kemudian dipinjamkan ke klub negaranya sendiri, Fulham dan Leicester.

Baca Juga: Rekor Serba Pertama Atalanta usai Juara Liga Europa 2023-2024, Coreng Musim 'Ajaib' Leverkusen

Meski mengalami kesepian di luar lapangan, cerita berbeda tersaji di dalam lapangan. Lookman yang kerap berada di luar zona nyaman, justru terlihat mampu meletakkan fokus sepenuhnya di dalam permainannya.

Dari London ke Leipzig

Lahir dan besar di London, Lookman segera mencuri perhatian klub-klub setempat. Adalah Charlton Athletic yang bergerak cepat untuk merekrutnya masuk akademi, dan di sana juga Lookman melewati jenjang tim U-18 dan U-21, sebelum masuk ke tim utama Charlton pada musim 2015.

Lookman muda kemudian mencatatkan 45 penampilan untuk Charlton, dengan sumbangan sepuluh gol dan lima assist selama dua tahun di klub itu. Ketajamannya kemudian membuat dirinya dilirik oleh klub yang lebih besar asal Liverpool, Everton.

Everton kemudian menggaetnya pada 2017. Sayangnya gonta-ganti manajer membuat Lookman kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Ia lantas dipinjamkan ke Leipzig, untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain demi pengembangan kariernya.

Sebagai pemain pinjaman di Leipzig, Lookman sebenarnya tidak banyak dimainkan, tetapi saat dimainkan, Lookman memperlihatkan potensi dan ketajamannya. Ia mengoleksi lima gol dari 11 pertandingan Liga Jerman, Lookman bahkan mencetak gol pada debutnya saat Leipzihg menang di markas Borrusia Moenchengladbach.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI