Yang jadi masalah saat ini adalah riwayat bermain Maarten Paes untuk Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Euro U-21 2020.
Meski begitu, ajang tersebut mengalami penundaan akibat munculnya pandemi Covid-19 dan akhirnya digelar setahun kemudian atau tahun 2021.
Dan ternyata, menurut Hasani kejadian yang sama pernah terjadi terhadap pemain keturunan Spanyol yang saat ini membela Timnas Indonesia.
"Di era saya ada kasus yang sama, Jordi Amat. Dia sudah pernah bermain di Spanyol U-22, aturan itu kan berlaku untuk pemain U-21," ujar Hasani.
"Setelah kita bertanya pada FIFA, ternyata Jordi bermain sebelum November itu dan ada salah baca. Itu kan peraturan baru kalau U-21 tidak bisa pindah federasi," imbuhnya.
Satu celah lain yang dilihat Hasani dari kasus Maarten Paes adalah statusnya dengan satu kewarganegaraan Belanda sebelum resmi menjadi WNI.
Namun, Hasani tidak mengetahyi secara pasti mengapa kasus Maarten Paes harus sampai di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Maarten Paes hanya pegang satu paspor, Belanda, artinya itu masih kemungkinan," kata Hasani.
"Kenapa tidak langsung ngomong ke legal FIFA, kenapa model kami ketika Jordi Amat dan ngomong langsung pada legal FIFA," imbuhnya.
Baca Juga: Live Streaming Timnas Indonesia U-16 vs Singapura: Dukung Garuda Muda Menuju Puncak Juara!
Apa yang dipertanyakan Hasani, bisa jadi ada di dalam benak fan Timnas Indonesia saat ini, menarik dinantikan bagaimana kelanjutan drama ini.