
Sananta Kusumawardhana, striker muda andalan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong, absen dalam dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F melawan Irak dan Filipina.
Ketidakhadirannya menimbulkan tanda tanya di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Pemain kelahiran Lingga, Kepulauan Riau ini telah menjadi bagian penting timnas senior dengan torehan 10 caps dan 5 gol.
Sananta juga mencatatkan 11 caps dan 3 gol bersama timnas U-23.
Perannya krusial terlihat dari partisipasinya di dua pemanggilan timnas terakhir, yaitu putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23 2024.
Namun, Shin Tae-yong memilih untuk tidak memasukkan Sananta dalam skuad Garuda di dua laga penentu melawan Irak dan Filipina.
Alasan di balik absennya Sananta masih belum diketahui secara pasti.

Nama Ronaldo Kwateh sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Ia digadang-gadang sebagai striker masa depan Timnas Indonesia berkat penampilan gemilangnya di level junior.
Kwateh meniti karirnya di tim nasional sejak usia muda. Ia tercatat pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19, U-20, U-22, U-23, hingga senior. Di level senior, pemain keturunan Indonesia-Liberia ini telah menorehkan dua penampilan saat melawan Timor Leste di laga uji coba.