Coach Justin Ungkap 'Konspirasi AFC' di Balik Timnas Indonesia yang Dikerjai Wasit

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 19:11 WIB
Coach Justin Ungkap 'Konspirasi AFC' di Balik Timnas Indonesia yang Dikerjai Wasit
Coach Justin (YouTube/Justinus Lhaksana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin mengungkap 'konspirasi AFC; di balik Timnas Indonesia yang dikerjai wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, saat imbang 2-2 melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu, kepemimpinan Al-Kaf banyak disorot setelah menambah lebih dari tiga menit tambahan waktu babak kedua yang sesuai pengumuman dari wasit keempat hanya enam menit.

Akibatnya, Indonesia yang hampir mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1, harus puas kehilangan dua poin setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.

Menurut Coach Justin, keputusan kontroversi Ahmed Al-Kaf yang dinilai sengaja untuk menjegal Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. AFC disebut ingin memberikan kuota lebih Asia untuk negara-negara tertentu.

"FIFA memberikan ekstra jatah negara Asia untuk masuk Piala Dunia sebanyak 8+1. Negara-negara papan atas itu sudah langganan, gak bisa dikerjain. Saudi, Iran, Korea, Jepang, itu susah dikerjain," jelas Justin melalui unggahan video dari Instagram resminya, dikutip Jumat.

"Sekarang mereka mau sisa jatah ini untuk negara-negara mereka sendiri. Jadi negara yang baru bangkit atau bisa menyaingi atau bisa melebihi negara mereka akan dikerjain," tutur dia.

"Negara lain dari Asia Tenggara, Asia Timur, itu tidak boleh ke Piala Dunia. Hanya negara-negara mereka, di samping lima sampai enam yang sudah jadi langganan," lanjutnya.

Ia pun berharap dengan situasi tak menguntungkan ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin Erick Thohir melayangkan protes keras kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan juga induk sepak bola dunia (FIFA).

Sepak bola memang tentang menang dan kalah. Namun, jika kalah dengan cara seperti ini, menurutnya sangat tidak bisa diterima.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Tiba di Cina, Langsung Mendarat Qingdao

"Gue harap PSSI, melalui pak Erick langsung tanda tangan melakukan protes keras. This is not acceptable," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI