Jika di masa lalu para pemain cenderung pesimistis saat menghadapi tim kuat, kini mereka tampil dengan keyakinan tinggi.
“Waktu di masa awal pemain Indonesia itu mudah menyerah. Lebih kacau dari itu, ketika bertemu lawan yang lebih jago seperti Arab Saudi atau rangking dunia mungkin 20-30 di atas mereka akan berpikir ini nggak mungkin bisa menang,” kata Shin Tae-yong.
Salah satu bukti nyata adalah ketika menghadapi Argentina, juara bertahan Piala Dunia, di mana Timnas Indonesia hanya kalah 2-0 dan mampu menciptakan peluang berbahaya.
Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bahwa Timnas Indonesia siap bersaing di level lebih tinggi. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.