"Ketika dia menjadi pelatih tim U-23, dia tidak nemberi tahu siapapun," kata Peters.
Pelatih FC Twente saat itu, Michel Jansen juga mengaku kaget dengan kecanduan judi Kluivert. Bahkan ia tak menyangkan bahwa Kluivert juga ikut berjudi saat FC Twente bermain.
"Saya bukan satu-satunya yang tidak tahu soal itu, karena apa yang saya dengar dan saya baca, benar-benar mengejutkan," ucapnya.

Mantan anak asuh Kluivert di FC Twente, Nick Marsman menyebut mantan pelatihnya itu sosok yang naif dan mudah ditipu.
"Mungkin dia agak naif atau terlalu mudah ditipu. Begitu Anda masuk ke web itu, Anda tidak akan bisa keluar dengan cepat. Tapi Patrick ialah pria yang baik dan tidak mudah membuatmu marah," sambungnya.
Pada 2017 seperti dilansir dari laporan Bleacherreport Kluivert sempat diterpa kabar miring. Ia disebut-sebut berutang 1 juta euro kepada gang kriminal untuk judi.
"Eks bintang Barcelona dan Patrick Kluivert dilaporkan diperas oleh geng kriminal selama bertahun-tahun karena utang judi yang menumpuk lebih dari 1 juta euro,"
Informasi miring ini pertama kali diunggah oleh media Belanda, De Volkskrant. Menurut mereka, utang itu telah menumpuk sejak 2011 hingga 2012. Kala itu, Kluivert jadi pelatih tim cadangan FC Twente.
Namun tudingan itu dibantah oleh pengacara Kluivert, Gerard Spong. Menurutnya, Kluivert ialah korban dan penyelidikan masih berlangsung.
Baca Juga: Berapa Gaji Patrick Kluivert Sebagai Pelatih? Makin Dekat dengan Timnas Indonesia
Sementara itu laporan dari nu.nl pada 5 Januari 2025, Kluivert dan keluarganya mendapat ancaman dari geng kriminal yang dipimpin oleh sosok bernama Danny K.