Suara.com - Patrick Kluivert pada Minggu 12 Januari 2025 resmi diperkenalkan PSSI sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta. Patrick Kluivert akan bekerja dibantu dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Perkenalan Kluivert lebih meriah jika dibandingkan saat PSSI memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Untuk informasi, dulu Shin Tae-yong dikenalkan di Stadion Pakansari, Bogor dengan acara lebih sederhana.
Pelatih asal Belanda itu sudah datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) kemarin. Patrick dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Salah satu media kenamaan Belanda, AD.nl mengulas soal perkenalan Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Jurnalis Belanda, Thijs Zonneveld di kolom opini punya penilaian tersendiri soal eks striker Barcelona itu.
![Pelatih sepak bola Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberikan pernyataan pada konferensi press perkenalan Tim Pelatih Timnas Indonesia yang baru di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu, (12/01/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/12/26228-pelatih-baru-timnas-indonesia-patrick-kluivert.jpg)
Jurnalis yang juga atlet sepeda itu memulai tulisan opininya dengan menyebut penyambutan Kluivert sangat meraih sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Saya sedang menunggu pesawat. Dengan kelopak mata setengah tertutup, aku menatap layar di samping gerbang yang menayangkan iklan-iklan dalam bahasa Indonesia, lalu tiba-tiba breaking news," tulis Zonneveld.
Ia lalu melihat dari layar kaca saat prosesi Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menariknya, Zonneveld memilih menggunakan kalimat yang terkesan menyindir.
"Dia (Kluivert) tampak muda. Begitu muda sehingga lebih tampak perkenalan seorang penyerang baru daripada pelatih baru," tulisnya.
"Itu juga salahku. Ketika saya memikirkan Kluivert, ingat pertama saya adalah gol kemenangan final Liga Champions 1995 atau gol penyeimbang melawan Brasil di Piala Dunia 1998. Saya dia telah menjadi pelatih dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya tidak dapat mengingat nama klub terakhirnya, bahkan jika saya punya waktu 100 tahun untuk mengingatnya," sindir Zonneveld.
Baca Juga: 2 Pemain Diaspora Baru Dipantau oleh PSSI, Efek Hadirnya Patrick Kluivert?
Tak hanya soal rekam jejak Kluivert yang kena sindir. Jurnalis berusia 44 tahun itu menuliskan soal perlakukan khusus yang bakal didapat oleh Kluivert.