Mundurnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI tentu bakal menimbulkan gejolak baru di lingkup internal federasi. Pasalnya, proses transisinya bakal membutuhkan waktu dan energi yang luar biasa.
Perubahan kepemimpinan ini juga berpotensi menimbulkan kegaduhan lantaran perebutan kekuasaan di jabatan tertinggi federasi. Sejumlah pihak bakal saling berebut untuk menguasai PSSI.
Hal semacam ini tentu bisa menimbulkan gejolak yang mengguncang federasi. Sebab, ada pula potensi munculnya para mafia yang ingin mengambil alih kemudi PSSI.
3. Hilangnya Uang BUMN
Selama Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang menjadi salah satu keuntungan yang membantunya mengelola federasi dan kompetisi.
Sebab, berkat status ET sebagai Menteri BUMN, ada banyak perusahaan plat merah yang didorong untuk menggelontorkan dana besar sebagai sponsor. Misalnya, BRI kini jadi sponsor kompetisi Liga 1.
Pegadaian ditunjuk menjadi sponsor Liga 2. Sedangkan beberapa perusahaan telah hadir sebagai sponsor Timnas Indonesia, misalnya, Garuda Indonesia, BRI, Mandiri, dan beberapa perusahaan lain.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Pelatih Bahrain: Kontroversi di Leg Pertama Jadi Motivasi Timnas Indonesia