![Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) berfoto bersama Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff (kiri) dan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) saat acara perkenalan penasihat teknis Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/11/37064-jordi-cruyff-penasihat-teknis-timnas-indonesia-jordi-cruyff-erick-thohir-patrick-kluivert.jpg)
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga sempat mengklaim bahwa tim kepelatihan Timnas Indonesia era Patrick Kluivert sebagai yang terbaik yang pernah dimiliki skuad Garuda.
Hal itu dia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram-nya, @/arya.m.sinulingga beberapa waktu lalu.
“Ini adalah tim kepelatihan terbaik yang pernah kita miliki. Semoga prestasi dari semua sisi juga menghasilkan yang terbaik untuk Indonesia,” tulis Arya Sinulingga.
Dalam unggahan itu, Arya turut menyematkan foto yang menampilkan Patrick Kluivert bersama tiga asistennya yakni Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Denny Landzaat.
Nah, dengan menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Erick Thohir pun bisa menilai "Super Tim", julukan yang disematkan PSSI kepada tim kepelatihan Timnas Indonesia era Patrick Kluivert ini.
Walaupun, "Super Tim" ini diketahui belum bisa mengangkat skuad Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia di mana Mees Hilgers dan kawan-kawan justru dibantai 1-5 alih-alih mampu mencuri poin di Sydney.
Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain
Timnas Indonesia dan Bahrain telah beberapa kali bertemu di lapangan hijau, menciptakan sejarah panjang dalam dunia sepak bola internasional.
Sejak pertemuan pertama pada 1980, kedua tim telah berduel sebanyak delapan kali, mencatat berbagai hasil menarik yang patut dikenang oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Jadwal dan Cara Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berdasarkan catatan sejarah, Timnas Indonesia telah menghadapi Bahrain delapan kali dengan hasil yang cukup berimbang. Dari total pertemuan tersebut, Garuda mencatat dua kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga hasil imbang.
Pertemuan perdana antara kedua tim terjadi pada 27 Agustus 1980 dalam ajang President’s Cup. Pada laga ini, Indonesia sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2, menandai awal persaingan ketat antara kedua negara.
Salah satu pertandingan paling diingat dalam sejarah pertemuan Indonesia dan Bahrain adalah duel di kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012.
Sayangnya, pada pertandingan ini, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pahit dengan skor mencolok 0-10. Kekalahan ini menjadi salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah Garuda di level internasional.
Menyitat laman 11v11, pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada Oktober tahun lalu. Pertandingan berlangsung sengit dan berakhir dengan hasil imbang 2-2, menunjukkan bahwa persaingan antara kedua tim masih sangat kompetitif.
Salah satu kemenangan paling berkesan bagi Timnas Indonesia atas Bahrain terjadi pada ajang Piala Asia 2007. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 Juli 2007, Indonesia sukses menaklukkan Bahrain dengan skor 2-1.