
Oleh sebab itu, media Vietnam menyatakan bahwa timnas Indonesia akan kesulitan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 andai Patrick Kluivert tidak berbenah.
"Kesalahan timnas Indonesia adalah kesalahan Kluivert yang menerapkan pila serangan yang dipadukan dengan penguasaan bola," lanjut laporan media Vietnam.
"Pintu ke Piala Dunia 2026 belum tertutup bagi timnas Indonesia, tapi jika Kluivert tidak serius menata strategi, impian bisa tampil di Piala Dunia 2026 hanya akan jadi mimpi," tukasnya.
Meski demikian, Patrick Kluivert justru menegaskan bahwa dirinya akan menerapkan strategi menyerang di laga melawan Bahrain.
"Hal terpenting adalah kami mendapatkan hasil bagus dan kami tentu saja berusaha mengincar kemenangan," ucap Patrick Kluivert.
"Maka mungkin saja kami akan menekan sejak awal," imbuh pelatih 48 tahun ini.
Selain tetap mempertahankan skema permainan agresif, Kluivert juga membuka kemungkinan melakukan rotasi dalam susunan pemainnya.
Patrick Kluivert menjelaskan semua pemain dalam kondisi siap tempur.
Jay Idzes dan kawan-kawan juga sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Baca Juga: Aksi Lucu Eliano Reijnders di Timnas Indonesia, Dean James Paling Sering Jadi Korban
"Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik buat besok. Semua pemain fit, kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan.
"Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus. Mentalis dan mindset skuad bagus. Jadi kami siap tanding di laga besar besok," jelasnya.
Sedangkan Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengaku sudah melupakan kekalahan itu.
Marselino fokus untuk pertandingan melawan Bahrain dan akan berusaha keras demi meraih kemenangan.
"Seperti yang dibilang Coach Patrick, kami siap 100 persen, kami sudah evaluasi pertandingan pertama melawan Australia," ujar Marselino Ferdinan.
"Kami akan menatap pertandingan Bahrain dengan sangat serius. Kami akan menunjukkan siapa kami di pertandingan berikutnya," pungkas pemain Oxford United tersebut.