Suara.com - Terdapat dua pemain keturunan yang masih belum merasakan panggilan ke timnas Indonesia meski sudah resmi dinaturalisasi menjadi WNI.
Dua pemain yang dimaksud adalah Dion Markx dan Tim Geypens.
Sebagaimana diketahui, Dion Markx dan Tim Geypens sudah mengambil sumpah WNI.
Keduanya menjalani sumpah WNI bersama Ole Romeny di London pada 8 Februari 2025 lalu.
Untuk Ole Romeny, ia memang diproyeksi ke timnas Indonesia senior.
Sedangkan Dion Markx serta Tim Geypens awalnya ditargetkan membela timnas Indonesia U-20.

Sayangnya pendaftaran untuk Piala Asia U-20 2025 sudah tutup ketika keduanya menjadi WNI, sehingga tak masuk dalam tim yang dulu diasuh Indra Sjafri.
Setelah dua bulan berselang, Dion Markx dan Tim Geypens sendiri masih belum mendapat Garuda Calling dari timnas senior atau kelompok umur.
Hal itu membuat Dion Markx fokus dengan klubnya saat ini, Top Oss.
Baca Juga: Didikan Klub Top Bundesliga, 3 Pemain Keturunan Jerman Eligible Bela Timnas Indonesia
Be 19 tahun tersebut akhirnya bisa debut profesional ketika melawan AZ Alkmaar II, Selasa (1/4/2025).
"Sejak usia delapan tahun, saya bekerja untuk momen ini," ucap Dion Markx soal debut profesionalnya.
"Akhirnya saat itu tiba, saya masih berbicara dengan orang tua tentang ini, mereka selalu mengantar saya, selalu menonton pertandingan saya, ini benar-benar momen luar biasa bagiku, keluarga, dan teman-teman," bebernya.
Bisa debut di Top Oss yang mentas di Eerste Divisi atau kasta kedua Liga Belanda, Dion Markx mengaku ingin segera dapat panggilan dari Patrick Kluivert.

"Saya belum berbicara dengan Patrick Kluivert, semoga itu bisa terjadi," ujar Dion Markx.
"Tapi mungkin, dengan debut profesional saya ini, saya bisa menarik perhatian mereka (pelatih timnas Indonesia senior)," tambahnya.