Suara.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas Yaman U-17 bakal menjadi momen adu taktik yang menarik antara pelatih kedua kubu, yakni Nova Arianto dan Mohammed Al-Baadani.
Pasalnya, kecermatan dan ketelitian Nova Arianto dan Mohammed Al-Baadani bakal diuji saat Timnas Indonesia U-17 berjumpa Yaman U-17 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025), 20.00 WIB.
Keduanya telah membuktikan kelihaian ketika membawa anak asuhnya masing-masing menang pada pertandingan pertama. Nova Arianto bisa membawa Garuda Asia menjungkalkan Korea Selatan dengan skor 1-0.
Sedangkan Mohammed Al-Baadani bisa memimpin Yaman U-17 menggasak Afghanistan U-17 dengan skor 2-0. Lantas, bagaimana perbandingan kualitas antara keduanya? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Kehebatan Nova Arianto

Kecermatan Nova Arianto dalam meramu taktik bakal diuji bersama Timnas U-17. Jika dibandingkan pelatih lawan, Nova memang baru setahun bertugas sebagai pelatih kepala di tim nasional junior.
Awalnya, dia membantu Shin Tae-yong sebagai asisten untuk Timnas U-19, U-23, dan senior. Pengalaman inilah yang mengantarkan Nova untuk menakhodai Timnas Indonesia U-15 sejak tahun 2024.

Ketika itu, tugas pertamanya membawa Timnas U-16 meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-16 2024. Nova lalu membuktikan kualitasnya dengan mengantarkan Timnas U-17 lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Yang terbaru, pelatih berusia 46 tahun itu bisa menciptakan kejutan saat anak asuhnya menumbangkan Korea Selatan U-17 pada laga perdana Grup C.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman U-17 di Piala Asia U-17 2025
Tentu layak dinantikan hasil racikan Nova saat bersua Yaman U-17. Apalagi, pelatih asal Semarang itu berpeluang untuk membawa anak asuhnya lolos ke Piala Dunia U-17 2025 jika sukses menumbangkan Yaman.
Kehebatan Mohammed Al-Baadani

Jika dibandingkan Nova Arianto, Mohammed Al-Baadani memang lebih punya pengalaman yang melimpah. Sebab, dia sudah mendapatkan tugas untuk mengasuh tim nasional Yaman di usia muda sejak tahun 2023.
Pada Piala Asia U-17 2023, misalnya, Mohammed Al-Baadani bisa membawa anak asuhnya melenggang ke perempat final. Mereka sukses menggasak Malaysia (4-0), Laos (2-1), tetapi kalah dari Thailand (0-1).
Di babak perempat final, Yaman harus bertekuk lutut ketika berjumpa Iran (2-4). Dengan kata lain, ini menjadi kali kedua bagi Mohammed Al-Baadani memimpin Timnas Yaman U-17 di Piala Asia U-17.

Rekornya tak hanya berhenti di situ saja. Sebab, pada tahun 2024, dia juga ditunjuk mengasuh Timnas Yaman U-20 menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Hasilnya, mereka bisa menang atas Timor Leste (3-1), Maladewa (3-0), dan ditahan imbang Indonesia (1-1).