Lebih lanjut, kiper 28 tahun tersebut mantap bermain skuad Garuda karena mengetahui proyek yang dijelaskan Erick Thohir.
"Erick Thohir menjelaskan proyek tersebut kepada saya dan saya menerimanya, baik karena ikatan darah maupun ikatan profesional," jelas kiper yang saat ini berkarier di Palermo.
"Indonesia sedang berjuang untuk tampil di Piala Dunia pertama mereka dalam sejarah, dan itu adalah tantangan yang membuat saya semakin termotivasi," tegasnya lagi.
Di sisi lain, Maarten Paes memandang bahwa Emil Audero merupakan kiper yang berkualitas.
"Dia penjaga gawang luar biasa, pernah bermain untuk klub besar seperti Inter Milan, Juventus, Sampdoria," ujar Maarten Paes dikutip dari Youtube FC Dallas.
"Sekarang dia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como, ia berpengalaman di Serie A," imbuhnya.
Maka dari itu, kiper FC Dallas ini justru senang dengan kedatangan Emil Audero.
Sebab, ia bisa berbagi pengalaman ketika di sesi latihan.
"Bagi saya sangat menyenangkan bisa bertemu dengannya, berlatih bersamanya," kata Maarten Paes.
Baca Juga: Jurnalis Belanda Bandingkan Liputan Sepak Bola di Indonesia dan Eropa: Luar Biasa deh Pokoknya
"Saya rasa kami berdua memiliki kualitas tinggi dengan gaya bermain di bawah mistar yang sedikit berbeda, tapi kami berdua memiliki kualitas yang baik," imbuhnya.
Sama-sama berkualitas, maka dari itu Maarten Paes dan Emil Audero berebut untuk bisa mengisi posisi pertama di sektor kiper skuad Garuda.
"Kami saling menantang, Anda tahu dengan cara yang normal dan ramah serta kami hanya memutuskan itu di lapangan," bebernya.