3 Statistik Timnas Indonesia yang Bikin Lawan Panas Dingin Selama Piala Asia U-17 2025

Rabu, 09 April 2025 | 11:55 WIB
3 Statistik Timnas Indonesia yang Bikin Lawan Panas Dingin Selama Piala Asia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 menorehkan pencapaian gemilang di ajang Piala Asia U-17 2025 dengan menguasai Grup C lewat dua kemenangan beruntun dan catatan enam gol. (the-afc.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu aspek mencolok dari penampilan Indonesia U-17 adalah efisiensi tinggi dalam menyelesaikan peluang. Dalam dua laga awal, total 15 tembakan dilepaskan dan lima di antaranya berbuah gol. Ini berarti Garuda Muda mencatat tingkat konversi peluang sebesar 33 persen—tertinggi dibanding semua tim yang berlaga di Piala Asia U-17 2025.

Persentase tersebut menempatkan Indonesia di atas sejumlah negara unggulan seperti UEA (30%), Uzbekistan (24%), Tajikistan (20%), Iran (17%), hingga Korea Selatan (16%). Kemampuan untuk mencetak gol dari peluang terbatas menjadi bukti bahwa para pemain muda Indonesia tampil sangat efektif dan tidak membuang banyak peluang.

Lolos ke Piala Dunia U-17, Tonggak Baru Sepak Bola Indonesia

Keberhasilan melaju ke perempat final sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 menjadi pencapaian monumental.

Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pembinaan usia muda di tanah air. Performa di turnamen ini bisa menjadi modal besar dalam membangun generasi emas masa depan.

Dalam konteks yang lebih luas, kiprah Timnas U-17 ini juga mencerminkan hasil dari program jangka panjang PSSI dalam membina talenta muda melalui Elite Pro Academy dan kompetisi usia dini lainnya.

Keberhasilan di level Asia menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memiliki potensi menjadi kekuatan baru di sepak bola Asia.

Dengan catatan statistik yang mengesankan di tiga aspek utama—produktivitas gol, pertahanan, dan efisiensi serangan—Timnas Indonesia U-17 telah memberi harapan baru bagi masa depan sepak bola nasional.

Langkah selanjutnya tentu tidak mudah, namun pondasi yang sudah dibangun saat ini menjadi pijakan kuat menuju kejayaan yang lebih besar.

Baca Juga: Siapa Sosok Berbaju Hitam yang Sering Mengikuti Calvin Verdonk?

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI