Makna Selebrasi 'Kaca Mata' Rayhan Hannan, Ada Pengaruh Wonderkid Barcelona

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 13 April 2025 | 06:44 WIB
Makna Selebrasi 'Kaca Mata' Rayhan Hannan, Ada Pengaruh Wonderkid Barcelona
Makna Selebrasi 'Kaca Mata' Rayhan Hannan, Ada Pengaruh Wonderkid Barcelona. [Dok. Persija]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski hanya mampu meraih satu poin, Persija tampil dominan sejak menit awal. Di bawah arahan pelatih Carlos Pena, tim ibu kota menerapkan skema ofensif 3-4-3 yang fokus menyerang dari kedua sisi lapangan. Pergerakan dari sektor kiri menjadi sumber tekanan utama ke pertahanan Persebaya.

Sayangnya, Persija mendapat pukulan awal saat pertandingan baru berjalan dua menit. Bek sayap Rio Fahmi mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan. Kondisi ini memaksa Pablo Andrade Silva berpindah posisi, sementara Firza Andika diturunkan untuk mengisi pos bek kiri.

Meski terus ditekan, skuad asuhan Paul Munster menunjukkan kedisiplinan dalam bertahan. Persebaya memilih pendekatan defensif dengan strategi zona marking, menghindari tekanan tinggi agar tidak membuka celah di lini belakang. Strategi tersebut berhasil meredam gelombang serangan Persija sepanjang babak pertama.

Memasuki paruh kedua, laga berlangsung jauh lebih intens. Kedua tim meningkatkan tempo permainan dan silih berganti menciptakan peluang. Persija akhirnya membuka keunggulan, namun Persebaya merespons cepat dan memastikan hasil akhir tetap imbang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI