Assist perdananya di Timnas Indonesia itu lahir dari situasi sepak pojok, di mana Thom Haye melepaskan umpan silang yang kemudian disambut tandukan Jay Idzes.
Karena peran vitalnya itu, Thom Haye mengaku ikut senang dengan prestasi yang diraih Nova Arianto bersama Timnas Indonesia U-17 dengan menembus Piala Dunia U-17 2025.
Sekadar informasi tambahan, Nova Arianto menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae-yong pada 2020 lalu.
Tercatat, ia juga menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia kelompok umur, seperti Timnas U-19 dan juga U-23.
Karena menjadi salah satu orang kepercayaan Shin Tae-yong, PSSI pun menugaskan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 pada Februari 2024 lalu.
Profil Thom Haye
Thom Jan Marinus Haye, lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995, mewarisi darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya dari Sulawesi Utara. Gelandang bertahan berusia 30 tahun ini dikenal dengan visi bermain yang cerdas, umpan-umpan akurat, dan kemampuan membaca permainan yang baik, hingga membuatnya dijuluki "The Professor" oleh para penggemar.
Karier Haye di Eropa cukup berwarna. Ia pernah membela AZ Alkmaar, Willem II, Lecce (Italia), ADO Den Haag, NAC Breda, dan SC Heerenveen sebelum akhirnya bergabung dengan Almere City di Eredivisie. Pengalamannya bermain di berbagai liga dengan gaya yang berbeda-beda memberikan fleksibilitas taktik bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya di lini tengah memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta kemampuan untuk mendikte tempo permainan. Naturalisasinya yang rampung pada Maret 2024 menjadi angin segar bagi lini tengah Garuda yang membutuhkan kreativitas dan ketenangan.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: STY ke Nova Arianto: Nggak Usah Ambil Lisensi A Pro, Belajar Sama Saya Saja