Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 13 April 2025 | 10:46 WIB
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Gol Indah Rayhan Hannan Bukan Soal Keberuntungan tapi Seni dan Kejelian [Instagram Rayhan Hannan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rayhan Hannan, gelandang muda Persija mencetak gol indah dari sudut sempit saat pertandingan melawan Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1, Sabtu (12/4).

Pada pertandingan pekan ke-28 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu, pemain 21 tahun tersebut sukses memperdaya kiper Ernando Ari.

Gol Rayhan Hannan di menit ke-62 mungkin bagi sebagian orang dikatakan keberuntungan. Namun mencetak gol dari sudut sempit bukan perkara mudah bagi seoarang pesepak bola.

Bagi pemain sekaliber Mohamed Salah, Roberto Carlos, Nani hingga Dennis Bergkamp dan Marco van Basten mencetak gol dari sudut sempit membutuhkan kejelian serta seni.

Nama-nama pesepak bola top dunia di atas ialah mereka yang pernah mencetak gol dari sudut sempit, atau sudut yang mustahil untuk bisa merobek gawang lawan.

Marco van Basten di Final Euro 1988 melawan Uni Soviet mencetak gol indah dan dianggap gol terbaik dalam sejarah Euro.

Gol van Basten di menit ke-54 berawal umpan silang Arnold Muhten.

Van Basten dari sisi kanan kotak penalti Uni Soviet, bergerak cepat dan melepaskan sepakan voli dari sudut sempat dan boom bola masuk ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi kiper Rinat Dasayev.

Panggung Piala Dunia 1998 babak perempat final, junior van Basten, Dennis Bergkamp juga mampu mencetak gol dari sudut sempit.

Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia 'Dikadali' Pemain Muda, Akui Lakukan Blunder Konyol

Gol itu berawal dari umpan panjang Frank de Boer dari area pertahanan Belanda. Bola meluncur deras dan diterima mulus oleh Bergkamp.

Ia berlari ke sisi kanan area pertahanan Argentina. Pemain Arsenal itu mengontrol bola dengan tenang, gerakan berikutnya bak orang menari.

Bergkamp bergerak maju, mengecoh bek Roberto Ayala, hanya dalam satu gerakan. Sentuhan ketiga, ia melepaskan bola dari sudut sempit kiper Carlos Roa.

Bek legendaris Brasil, Roberto Carlos juga pernah mencetak gol dari sudut mustahil saat pertandingan Real Madrid vs Tenerife.

Pada laga musim 1997/1998 itu, Roberto Carlos berlari ke garis kiri pertahanan untuk menerima bola panjang dan boom langsung melepaskan sepakan keras yang membuat bola berbelok arah dan berakhir gol.

Pertandingan Manchester United vs Arsenal pada musim 2009/2010, Nani juga sukses mencetak gol dari sudut yang mustahil.

Pemain Portugal itu berlari kencang dari sisi kanan melewati dua bek Arsenal. Saat berhadapan dengan bek ketiga, ia mengecohnya.

Gerakan selanjutnya, dari sudut sempit Nani mencetak gol dengan tendangan cungkil dari garis gawang Arsenal.

Proses gol-gol sudut sempit yang dicetak oleh pemain top dunia tercipta lewat kejelian matang si pemain dibumbui seni indah dari lapangan hijau.

Hal sama juga dilakukan oleh pemain Persija Rayhan Hannan di SUGBK kemarin malam.

Gol Rayhan Hannan di menit ke-62 berawal umpan lob yang dilepas oleh Ryo Matsumura. Hannan kemudian berlari meninggalkan dua pemain Persebaya.

Ernando Ari keluar dari sarangnya. Upaya kiper Timnas Indonesia itu merebut bola gagal. Hannan kemudian menggiring bola ke sisi pertahanan Persija.

Ernando Ari kemudian kembali ke gawangnya. Dalam hitungan sepersekian detik melihat gawang Persebaya kosong, Hannan kemudian melepaskam tendangan melengkung, bak tendangan pisang Roberto Carlos.

Bola kemudian menukik indah, menghujam gawang Persebaya Surabaya yang kosong. Ernando Ari hanya bisa melihat bola merobek gawangnya.

Dari sudut seperti itu, sangat sulit untuk pesepak bolsa bisa melepaskan tendangan yang tepat merobek gawang lawan.

Sepakan Hannan dari sudut seperti itu sangat layak untuk mendapatkan pujian. Gol dari Rayhan Hannan bukan hanya sekedar keberuntungan namun juga kejelian dan skill.

Gol indah yang dicetak oleh Rayhan Hannan ke gawang Persebaya, setidaknya bisa masuk ke Kandidat Puskas Award tahun ini.

Banyak analisis soal gol sudut sempit yang dicetak oleh pesepak bola. Banyak faktor yang membuat gol itu bisa tercipta.

Sejumlah faktor mempengaruhi gol sudut sempit bisa tercipta, mulai dari jarak, sudut, lintasan tembakan serta posisi si pemain hingga reaksi penjaga gawang.

Tembakan dari sudut sempit utamanya dari area corner kick dianggap lebih sulit karena target yang lebih kecil yang dihadapi si pemain.

Namun, tendangan dari sudut ini bisa lebih efektif jika bole melengkung menjauh dari penjaga gawang serta menuju ke tiang jauh, dan hal ini yang dilakukan oleh Rayhan Hannan kemarin malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI