Terlepas dari hal tersebut, hingga artikel ini dibuat, pihak FC Copenhagen sendiri belum memberikan kabar terbaru mengenai cedera yang menimpa Kevin Diks.
Profil Kevin Diks
Darah Indonesia mengalir dalam diri Diks melalui sang ibu, Natasja Dik Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku. Meski lahir dan besar di Belanda, ikatan emosional dengan tanah leluhur tetap kuat.
Neneknya di Ambon kerap berbagi cerita tentang Indonesia dan mengajarkan beberapa frasa bahasa Indonesia kepada Kevin sejak kecil.
Karier sepak bola profesional Diks terbilang mentereng di Eropa. Mengawali pendidikan sepak bolanya di akademi VIOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn, ia kemudian bergabung dengan akademi Vitesse Arnhem pada tahun 2005.
Setelah hampir satu dekade menimba ilmu di Vitesse, Diks akhirnya menembus tim utama dan melakoni debut profesionalnya pada musim 2014-2015.
Penampilan solidnya di Eredivisie menarik perhatian klub Serie A Italia, Fiorentina, yang merekrutnya pada tahun 2016.
Di Italia, Diks sempat dipinjamkan ke Feyenoord dan Empoli untuk menambah jam terbang.
Bersama Feyenoord, ia turut merasakan gelar juara Piala KNVB pada musim 2017-2018. Setelah malang melintang di Liga Belanda dan Italia, Diks melanjutkan kariernya di Denmark dengan bergabung bersama Aarhus GF pada tahun 2020.
Baca Juga: Jay Idzes Jadi Isu Panas Bursa Transfer: Pemain Paling Diincar di Liga Italia
Puncak karier Diks sejauh ini terjadi bersama FC Copenhagen. Bergabung pada tahun 2021, ia menjadi pilar penting di lini belakang tim tersebut.
Kontribusinya mengantarkan Copenhagen meraih dua gelar juara Liga Denmark secara beruntun pada musim 2021-2022 dan 2022-2023, serta satu gelar Piala Denmark pada musim 2022-2023.
Pengalaman bermain di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions dan Liga Konferensi Eropa, tentu menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)