Suara.com - Marselino Ferdinan dipastikan tidak akan bisa bermain saat Timnas Indonesia menghadapi China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni 2025. Belum diketahui lokasi pertandingannya, tapi Stadion GBK dan JIS diprediksi jadi dua kandidat venue.
Menghadapi Negeri Tirai Bambu Juni mendatang, pelatih Patrick Kluivert terpaksa mencoret Marselino Ferdinan dari daftar susunan pemain (DSP) karena akumulasi kartu kuning.
Pemain Oxford United tersebut mendapat kartu kuning saat Timnas mengalahkan Bahrain. Dengan demikian, Marselino sudah mengantongi dua kartu kuning karena sebelumnya mendapat kartu kuning melawan Bahrain, Oktober lalu.
Patrick Kluivert harus memutar otak untuk mencari pengganti Marselino Ferdinan yang perannya signifikan. Berikut beberapa pemain yang bisa menggantikan Marselino.
1. Egy Maulana Vikri
![Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri buka suara setelah dicoret Pelatih Patrick Kluivert karena cedera. [Dok. IG Egy Maulana Vikri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/82644-egy-maulana-vikri.jpg)
Egy sebetulnya sudah dipanggil Kluivert untuk laga kualifikasi Piala Dunia pada Maret lalu, tetapi pemain Dewa United tersebut masih mengalami cedera.
Jika sudah pulih nanti Juni, Egy bisa menjadi opsi mumpuni menggantikan Marselino. Ia bisa bermain sebagai winger kanan atau difungsikan menjadi penyerang bayangan.
Egy punya kemampuan olah bola yang mumpuni dan penampilannya sedang menanjak musim ini di Liga 1. Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah mencetak 11 gol dan 4 assist dari 24 pertandingan.
Baca Juga: Breakingnews! Kevin Diks Cedera
2. Saddil Ramdani

Satu nama pemain abroad yang tersisihkan oleh Patrick Kluivert pada dua laga debutnya Maret lalu adalah Saddil Ramadani.
Padahal, pemain Sabah itu tampil cukup impresif musim ini di Malaysia. Pemain berusia 26 tahun tersebut tampil 19 kali sejauh ini dengan torehan 7 gol dan 3 assist.
Saddil bisa ditempatkan menjadi seorang winger kanan atau giri seperti posisi Marselino, atau didorong lebih maju untuk menjadi tandem penyerang.

Ricky Kambuaya secara gaya permainan mungkin agak berbeda dengan Marselino, tapi Ricky juga bisa mengemban tugas sebagai pemain free role yang baik.