Salah satu laga yang dipantaunya adalah duel klasik antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Dalam laga tersebut, Vanenburg tampak mencatat dengan cermat penampilan para pemain muda potensial dari kedua tim.
Menariknya, Vanenburg tidak bekerja sendiri. Ia didampingi oleh Indra Sjafri dan pelatih fisik kiper Timnas Indonesia senior, Sjoerd Woudenberg.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa proses pembentukan tim dilakukan secara menyeluruh, tak hanya dari sisi taktik dan teknis, tetapi juga dari aspek fisik dan pengembangan jangka panjang.
Persiapan ini menjadi langkah awal menyambut agenda padat Timnas U-23 ke depan, termasuk turnamen-turnamen penting seperti Kualifikasi Piala Asia U-23, SEA Games, hingga kemungkinan uji coba internasional.
Dengan sistem pemantauan langsung ke stadion, Vanenburg berharap bisa menemukan kombinasi pemain yang tepat—baik yang sudah berpengalaman maupun talenta baru dari klub-klub lokal.
Langkah awal ini juga menunjukkan sinergi yang positif antara pelatih kepala, tim kepelatihan, dan jajaran PSSI dalam menyusun proyek jangka panjang bagi generasi muda sepak bola Indonesia.
Harapannya, Timnas U-23 ke depan bisa tampil lebih solid dan kompetitif di level Asia maupun dunia.
Baca Juga: Legenda Malaysia Minta Harimau Malaya Tidak Iri dengan Prestasi Timnas Indonesia U-17