Van Raalte mengatakan dengan kondisi geografi dan jumlah penduduk yang begitu banyak, otoritas liga dan sepak bola Indonesia harus bisa menemukan solusi konkrit untuk kemajuan sepak bola negeri ini dalam jangka panjang.
"Indonesia ingin melihat bagaimana kami melatih pemain di Belanda dan menemukan bakat pemain muda. Namun hal itu jauh lebih sulit di Indonesia karena penyebaran geografisnya yang sangat luas," jelasnya.
"Di Belanda, Anda bisa berada di mana saja dalam beberapa jam. Di Indonesia, Anda terkadang harus berpergian selama berhari-hari, itu tentu melelahkan," jelasnya.
Meski jarak jauh, namun faktanya kompetisi Liga 1 tetap menjadi magnet bagi pendukung sepak bola Indonesia.
Menurut media Belanda, klub seperti Persija, Arema, Persib, PSM atau Persebaya bisa menarik puluhan ribu suporter setiap pertandingan.
![Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Pemain Keturunan? Erick Thohir Buka Kartu [Dok PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/22/41152-timnas-indonesia.jpg)
Timnas Indonesia Dapat Amunis Pemain Keturunan?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir blak-blakan kans menambah pemain keturunan jelang Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang. Menurutnya, sampai dengan saat ini rencana tersebut belum ada.
Timnas Indonesia akan melakoni duek penting kontra China dalam laga lanjutan Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga ini tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Baca Juga: Dirumorkan Dinaturalisasi, Dean Zandbergen Bisa Geser 3 Nama Ini di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia wajib menang di laga ini buat menjaga kans bisa tampil di Piala Dunia 2026. Baik itu lolos langsung atau melanjutkan melalui kualifikasi ronde keempat.