Suara.com - Marselino Ferdinan dipastikan absen ketika timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Alasan Marselino Ferdinan absen karena ia terkena sanksi akumulasi kartu.
Sebelumnya gelandang Oxford United tersebut tampil sebagai starter ketika melawan Bahrain.
Eks Persebaya Surabaya tersebut membuat satu assist untuk Ole Romeny.
Nah, di menit ke-34 Marselino Ferdinan dihukum kartu kuning karena melanggar pemain lawan.
![Marselino Ferdinan dicoret pelatih Patrick Kluivert untuk laga Timnas Indonesia vs China karena akumulasi kartu kuning. [Dok. Instagram Marselino Ferdinan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/94316-marselino-ferdinan.jpg)
Akibatnya pemain 20 tahun tersebut harus absen ketika timnas Indonesia melawan China.
Laga timnas Indonesia melawan China sendiri dijadwalkan pada 5 Juni 2025 mendatang.
Absennya Marselino Ferdinan membuat Patrick Kluivert harus putar otak untuk mencari penggantiknya.
Lantas siapakah yang cocok mengisi posisi yang akan ditinggalkan wonderkid timnas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Kesalip Emil Audero di Timnas Indonesia, Kiper Keturunan Bali Makin Gacor di Liga Kosovo!
Egy Maulana Vikri sejatinya mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert ke timnas Indonesia di jeda internasional Maret 2025.
Sayangnya kala itu pemain Dewa United ini justru mengalami cedera, sehingga dicoret dari daftar.
Kini Egy Maulana Vikri sudah sembih dari cedera dan telah bermain di laga terbaru Dewa United.
Sekembalinya dari cedera, pemain berjuluk Messi Indonesia tersebut langsung membuat assist ketika Dewa United melawan PSS Sleman.

Liga 1 musim ini juga menjadi musim terbaik Egy Maulana Vikri dengan catatan 11 gol serta lima assist.
Melihat performanya tersebut, bukan tak mungkin ia bakal diplot sebagai pengganti Marselino Ferdinan di timnas Indonesia.
Nama Ricky Kambuaya memang langganan dipanggil ke skuad Garuda.
Meski begitu, ia jarang mendapatkan kesempatan di era Shin Tae-yong.
Nah, di era Patrick Kluivert gelandang kelahiran Sorong ini akhirnya dapat kesempatan bermain.
Ricky Kambuaya dimasukkan ketika timnas Indonesia melawan Bahrain.
Dapat kesempatan yang langka, Ricky Kambuaya tidak menyia-nyiakannya.
Performa gelandang Dewa United ini berhasil membuat decak kagum dengan mengirimkan umpan trivela.
Sayangnya Eliano Reijnders yang menerima umpan tersebut gagal mengkonversikan jadi gol.

Selain itu, permainan Ricky Kambuaya juga terbilang efektif di sistem Patrick Kluivert.
Terakhir, Patrick Kluivert bisa memanggil pemain Persib Bandung yang sedang on fire, yaitu Beckham Putra,
Pada Maret 2025 lalu, tidak ada pemain Persib yang dipanggil ke timnas Indonesia, padahal mereka berada di puncak klasemen Liga 1.
Beckham Putra punya posisi bermain yang mirip dengan Marselino Ferdinan.

Di level klub, pemain 23 tahun ini tampil apil dalam empat laga terakhir.
Beckham Putra berhasil membukukan empat gol dan satu assist yang membuat Persib masih kokoh di puncak klasemen.