Keinginan Pascal Struijk Bela Belanda
Pascal Struijk yang saat ini berusia 25 tahun merupakan jebolan akademi ADO Den Haag. Sempat bergabung ke tim U-19 Ajax, Struijk pindah ke Inggris dan gabung ke Leeds United pada 2020.
Pada musim ini, Pascal Struijk telah melakoni 35 pertandingan bersama Leeds United di Divisi Championship.
Dari 35 laga itu, Pascal Struijk mencetak 5 gol. Total gol yang dicetak Struijk selama bermain untuk Leeds United sebanyak 14 gol dari 159 caps di semua kompetisi.
![Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran [Instagram Pascal Struijk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/24/53375-pascal-struijk.jpg)
Pascal Struijk sendiri lahir di Belgia, dan ia punya kans untuk membela Red Devils--julukan tim nasional Belgia.
Ayah Pascal Struijk, Frans Struijk sempat mengatakan bahwa anaknya telah dihubungi eks pelatih Belgia, Roberto Martinez.
"Martinez meminta Pascal untuk membela Belgia berdasarkan asas Ius Soli," ucap Frans.
Untuk informasi, Ius Soli ialah asas kewarganegaraan yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahirannya.
Pascal sendiri saat wawancara dengan media Belanda, Voetbalzone.nl pada 2022 tegas mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk membela tim Orange.
Baca Juga: Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
"Saya pasti akan memilih Belanda dan bukan Belgia, meskipun saya tidak masuk dalam pilihan akhir. Omong-omong, saya tidak akan berubah pikiran lagi. Itu tidak adil bagi tim nasional Belanda, tapi juga tidak adil bagi Belgia," ucap Struijk.
Dijelaskan oleh Struijk saat pertama kali datang tawaran dari Belgia, ia hanya berpikir apa yang bisa dilakukannya. Kesempatan itu datang saat usianya masih sangat muda.
"Sekarang saya telah membuat pilihan yang jelas dan saya belum lagi berbicara dengan pihak Belgia sejak kontak pertama," kata bek Leeds United itu.
Sayangnya kemudian Pascal Struijk tidak dipilih oleh pelatih Louis van Gaal saat Piala Dunia 2022. Dikatakan oleh Struijk bahwa ia belum pernah berbicara dengan eks pelatih Manchester United itu.
"Saya juga belum pernah berbicaara dengan van Gaal sebelumnya. Saya hanya berbicara dengan manajer tim, Fernando Arrabal. Ia memberi tahu saya dan berbicara kepada saya untuk menanyakan beberapa hal," kata Struijk.
"Mereka tidak mengatakan posisi apa yang mereka pikirkan untuk saya. Saya pikir mereka hanya memutuskan di mana saya paling cocok lewat video," sambungnya.