Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, akhirnya buka suara soal rumor ketertarikan klub Malaysia, Selangor FC, yang ingin memboyongnya pada akhir musim 2025 ini. Pemain berdarah Maluku tersebut menanggapi isu itu dengan santai dan penuh canda.
Dalam wawancaranya bersama media Belanda, Sportnieuws, Minggu (27/4/2025), Eliano mengaku lebih memilih melanjutkan kariernya di Eropa ketimbang pindah ke Asia.
"Haha, saya juga mendengarnya. Tapi saya lebih suka bertahan di Zwolle, di Eredivisie, atau setidaknya tetap di Eropa, karena saya masih muda," ungkap Eliano sambil tertawa.
Eliano juga menegaskan bahwa semua urusan transfer sepenuhnya diserahkan kepada sang ayah, Martin Reijnders.
"Untuk urusan seperti itu, tanya saja ayah saya. Fokus saya sekarang hanya bermain aman dan maksimal di PEC Zwolle," tambahnya.
Rumor ketertarikan Selangor FC terhadap Eliano Reijnders mulai mencuat setelah jurnalis asal Malaysia, Avineshwaran Taharumelengam, membagikan informasi tersebut melalui akun media sosial pribadinya.
![Pemain Keturunan Indonesia, Eliano Reijnders kini terlihat murah senyum. Dia kerap membagikan kesehariannya bersama skuad Garuda melalui konten ekslusif di Instagram. [Dok. IG Eliano Reijnders]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/74995-eliano-reijnders-dan-ivar-jenner.jpg)
Dalam unggahannya, Avineshwaran menyebutkan bahwa Selangor FC sedang memantau performa Eliano dan berharap bisa merekrutnya untuk musim depan.
Namun, peluang Eliano untuk hijrah ke Malaysia masih menjadi tanda tanya besar. Mengingat ambisi sang pemain untuk tetap berkarier di level Eropa, keputusannya tampaknya akan sangat bergantung pada bagaimana situasi di Zwolle ke depan.
Menariknya, isu kepindahan Eliano tak lepas dari menurunnya menit bermain yang ia dapatkan musim ini bersama PEC Zwolle.
Baca Juga: 3 Kerugian Eliano Reijnders Gabung Selangor FC, Karier ke Depan Jadi Jaminan
Dari total 30 pertandingan Eredivisie musim 2024/2025, Eliano baru tampil dalam 17 laga, dengan 10 di antaranya turun sebagai pemain pengganti. Hanya enam kali ia bermain penuh selama 90 menit.
Situasi ini cukup berbeda dibandingkan musim lalu, di mana gelandang serang berusia 24 tahun tersebut tampil reguler dengan mencatatkan 32 penampilan sepanjang musim.
Penurunan drastis dalam menit bermain inilah yang membuat rumor kepergiannya kian santer terdengar, meskipun kontraknya di PEC Zwolle masih berlaku hingga 2027.
Dengan kebutuhan untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak, kemungkinan Eliano mempertimbangkan opsi baru memang terbuka.
Namun, seperti yang ditegaskannya, saat ini prioritas utamanya tetap bertahan dan membuktikan diri di kompetisi Eropa.
Mengenal Sosok Eliano Reijnders
Eliano Reijnders lahir di Zwolle, Belanda, pada 23 Oktober 2000. Meski lahir dan besar di Belanda, ia memiliki darah Indonesia dari garis keturunan Maluku.
Ia juga merupakan adik kandung dari Tijjani Reijnders, gelandang yang kini memperkuat AC Milan dan tim nasional Belanda.
Sempat dibujuk untuk membela Indonesia, Tijjani akhirnya memilih membela tanah kelahirannya.
Sementara itu, Eliano hingga kini belum pernah dipanggil memperkuat timnas Belanda, sehingga peluang untuk bergabung dengan Timnas Indonesia masih terbuka lebar.
Publik pecinta sepak bola Tanah Air pun berharap PSSI bisa segera merampungkan proses naturalisasinya.
Perjalanan karier Eliano bermula dari akademi FC Twente, sebelum ia pindah ke klub kecil CSV '28. Pada tahun 2016, ia bergabung dengan PEC Zwolle U-19, lalu promosi ke tim senior pada 2020.
Dalam perjalanan kariernya, Eliano sempat dipinjamkan ke FC Utrecht U-21 pada 2022, di mana ia menjadi rekan setim gelandang muda Indonesia, Ivar Jenner.
Kini, Eliano telah kembali ke PEC Zwolle dan menjadi bagian penting dalam skuad utama, meski musim ini ia menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan posisi starter.
Musim lalu, performanya cukup impresif dengan tampil di 32 pertandingan, mencetak tiga gol, dan menyumbangkan satu assist.
Dengan usia yang masih 23 tahun dan bakat yang menjanjikan, masa depan Eliano Reijnders masih panjang. Akankah ia tetap bertahan di Eropa, atau membuka lembaran baru di Asia bersama Selangor FC? Menarik untuk dinantikan kelanjutannya.