Tercatat, eks pemain Swansea City tersebut hanya tampil dalam 25 pertandingan dari total 56 laga yang dijalani JDT di semua kompetisi.
Pelatih Hector Bidoglio beberapa kali memilih untuk tidak memasukkan Jordi dalam skuad inti, termasuk pada dua laga terakhir di Liga Super Malaysia.
Situasi ini memperkuat dugaan bahwa Jordi tak lagi masuk dalam proyeksi jangka panjang tim milik Tunku Ismail Ibni Ibrahim atau Tunku Mahkota Johor (TMJ).
Meski tak lagi menjadi pilihan utama, Jordi tetap mencatat kontribusi penting dalam raihan trofi JDT musim ini.
The Southern Tigers berhasil menyabet tiga gelar domestik, yakni Liga Super Malaysia, Piala FA Malaysia, serta Charity Shield.
Namun, peran Jordi lebih menonjol di ajang liga reguler, yang memiliki intensitas lebih ringan dibanding fase gugur turnamen.
Kemudian untuk ajang AFC Champions Elite, Jordi Amat hanya tampil sebagai starter dua kali dari total 10 pertandingan yang dijalani tim.