Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengabarkan pihaknya akan menggelar Kongres Tahunan pada 4 Juni 2025 alias satu hari jelang laga Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dalam agenda itu tak ada bahasan mengenai pelatih Timnas Indonesia.
Adapun untuk lokasinya masih belum ditentukan oleh PSSI. Untuk pesertanya adalah para anggota PSSI.
"Pada 4 Juni 2025, kami kongres tahunan PSSI. Pada sehari berselang, Timnas Indonesia bermain melawan China. Pada 6 Juni 2025, Hari Raya Iduladha," kata Yunus Nusi di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
"Untuk lokasi detailnya, nanti akan kami sampaikan selanjutnya. Untuk pesertanya, masih peserta yang lama. Ada beberapa yang diagendakan dalam kongres tahunan PSSI," jelas Yunus Nusi.

Lebih lanjut Yunus Nusi memaparkan beberapa hal yang akan dibahas dalam Kongres Tahunan. Salah satunya adalah perubahan statuta dan mengenai otoritas Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dan tugas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Nanti akan ada penyampaian perubahan Statuta PSSI. Sementara masih dalam proses. Kemungkinan juga akan masuk tahap sosialisasi dulu ke rekan-rekan kongres," ucap Yunus Nusi.
"Pertama tentang memberikan kewenangan kepada beberapa Asprov PSSI dalam rangka efektivitas anggotanya. Secara teknis nanti akan dijelaskan di kongres," sambungnya.
Yunus Nusi belum bisa bicara banyak terkait agenda detail kongres tahunan PSSI. Yang pasti akan ada peningkatan kinerja buat Komite Eksekutif PSSI.
Baca Juga: Jordi Amat Jawab Soal Rumor Pindah ke Klub Liga 1 Indonesia
"Sebab ini secara umumnya saja. Kemudian, ada beberapa hal yang menyangkut peningkatan kinerja Exco PSSI. Teknisnya juga nanti," jelasnya.
"Tujuannya ke sana. Lalu seperti biasa, pasti akan ada perubahan keanggotaan, khususnya menyangkut voters, karena ada promosi dan degradasi di kompetisi," ia menambahkan.
Tidak Bahas Pelatih Timnas Indonesia
Lebih lanjut, Yunus Nusi menyebut di Kongres Tahunan PSSI nanti tidak bahas soal pemilihan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025. Penunjukkan juru formasi cukup dilakukan di rapat Exco.
Sebelumnya, ada beberapa pelatih yang dirumorkan bakal menukangi Timnas Indonesia di SEA Games 2025. Pertama adalah Gerald Vanenburg.
Adapun untuk Gerald Vanenburg adalah pelatih resmi Timnas Indonesia U-23 yang dipilih PSSI. Tetapi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat bicara bahwa untuk SEA Games kemungkinan ditukangi juru formasi lain.

Gerald Vanenburg fokus untuk event Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2025. Selain itu, pelatih lain yang dirumorkan adalah Nova Arianto.
Nova Arianto sendiri bukan nama asing di dunia sepak bola nasional. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia senior dan U-23, serta memiliki pengalaman melatih di beberapa klub Liga 1.
Dengan rekam jejak tersebut, banyak pihak menilai Nova punya kapabilitas untuk menangani Timnas di ajang multievent seperti SEA Games.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada keputusan resmi siapa yang akan ditunjuk. PSSI masih terus melakukan evaluasi dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kesiapan program latihan dan target yang diinginkan di SEA Games 2025.
Penunjukkan pelatih diharapkan bisa dilakukan dalam waktu dekat agar persiapan tim berjalan optimal.
PSSI sendiri menegaskan bahwa target di SEA Games 2025 cukup tinggi, mengingat performa Timnas di edisi-edisi sebelumnya.
Oleh karena itu, pemilihan pelatih akan sangat selektif dan diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi maksimal, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk merebut medali emas.
"Bisa jadi nanti di sana. Kalau untuk pelatih cukup melalui rapat Exco tidak perlu di Kongres. Cukup diputuskan oleh eksekutif komite," ujar Yunus Nusi