Suara.com - Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan, bukan karena gol spektakuler atau selebrasi khasnya, melainkan karena kegagalan mencetak gol ke gawang kosong di momen krusial.
Dalam laga semifinal AFC Champions League 2024/2025, Al Nassr harus angkat kaki setelah takluk 2-3 dari klub Jepang, Kawasaki Frontale, pada Rabu (30/4/2025) malam WIB di King Abdullah Sports City.
Pertandingan berlangsung dramatis dan penuh tensi sejak awal. Kawasaki membuka keunggulan lewat gol Tatsuya Ito sebelum Sadio Mane menyamakan kedudukan. Namun, tak lama berselang, Yuto Ozeki kembali membawa tim tamu memimpin 2-1 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tekanan semakin meningkat. Akihiro Ienaga menggandakan keunggulan Kawasaki menjadi 3-1, menempatkan Al Nassr di ujung tanduk.
Harapan sempat muncul ketika Ayman Yahya mencetak gol di menit ke-87, memperkecil skor menjadi 2-3. Laga semakin panas menjelang akhir pertandingan.
Namun, semua mata tertuju pada momen di menit kelima injury time. Aymeric Laporte memberikan umpan kepala yang brilian ke arah Ronaldo.
Bintang asal Portugal itu berhasil melewati kiper Kawasaki, Louis Yamaguchi, dan berdiri di depan gawang yang sudah kosong.
Dengan hanya perlu sedikit sentuhan untuk mencetak gol penyama kedudukan, Ronaldo justru melakukan kesalahan fatal. Tendangan kaki kirinya sangat lemah dan nyaris tidak mengenai bola.
Hal ini memberi cukup waktu bagi bek Kawasaki, Asahi Sasaki, untuk kembali dan menghalau bola dari garis gawang.
Baca Juga: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akan Hadapi Pemain Timnas Indonesia Pekan Ini!
Momen tersebut menjadi titik balik yang mengakhiri harapan Al Nassr untuk melaju ke final. Wasit meniup peluit panjang tak lama setelah kegagalan Ronaldo, memastikan tersingkirnya klub asal Arab Saudi tersebut dari turnamen bergengsi Asia ini.
![Cristiano Ronaldo Terancam Tanpa Trofi Lagi! Al Nassr Tersingkir dari Semifinal Liga Champions Asia. [Dok. IG Al Nassr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/34289-cristiano-ronaldo.jpg)
Cristiano Ronaldo terlihat sangat terpukul. Setelah pertandingan, ia tertunduk lesu di tengah lapangan dengan ekspresi kecewa.
Ia terlihat berbicara sendiri, melambaikan tangan dengan gerakan frustrasi, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Melalui akun media sosialnya, Ronaldo kemudian menyampaikan pesan penuh emosi.
“Terkadang mimpi harus menunggu. Saya bangga dengan tim ini dan semua yang telah kami berikan di lapangan. Terima kasih kepada para penggemar yang percaya dan mendukung kami setiap saat. Dukungan kalian sangat berarti," tulis Cristiano Ronaldo di Instagram.
Pelatih Al Nassr, Stefano Pioli, juga memberikan komentarnya usai pertandingan. Ia mengakui bahwa timnya memang mengambil risiko besar di babak kedua.
“Kami bermain dengan strategi yang sulit dan mengambil risiko karena tak ada pilihan lain. Sekarang, kami harus fokus ke liga dan tidak lagi melihat ke belakang,” ujar pelatih asal Italia itu seperti dikutip dari Metro.
Kekalahan ini menjadi bagian dari musim yang mengecewakan bagi Al Nassr. Sejak kedatangan Ronaldo pada awal 2023, klub ini belum mampu menunjukkan dominasi di kancah domestik maupun kontinental. Satu-satunya trofi yang diraih sejauh ini adalah Arab Club Champions Cup pada Agustus 2023.
Dalam dua musim pertamanya, Al Nassr hanya mampu finis di posisi kedua Liga Pro Saudi. Musim ini pun belum menunjukkan hasil memuaskan.
Dengan lima laga tersisa, mereka tertahan di posisi ketiga, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen, Al Ittihad.
Kekecewaan juga hadir dalam final Piala Raja 2024, ketika mereka harus mengakui keunggulan Al Hilal melalui adu penalti.
Meski begitu, secara individu, Ronaldo tetap menunjukkan performa luar biasa. Sejauh ini, ia telah mencetak 97 gol dalam 108 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 35 gol liga musim lalu yang membuatnya meraih Sepatu Emas Liga Pro Saudi.
Namun, satu hal yang tak bisa dilupakan dari pertandingan semifinal ini adalah momen langka saat Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol ke gawang kosong—sebuah peristiwa yang jarang terjadi dalam karier sang mega bintang, namun akan terus dikenang sebagai momen dramatis dalam perjalanan Al Nassr di Liga Champions Asia.