Bambang menyatakan pihaknya berkomitmen mengusut kasus ini, hingga menangkap pelaku pelemparan tersebut.
"Tim (Satreskrim) yang lapangan melakukan investigasi untuk mencari saksi tambahan, sehingga nanti bisa mengerucut ke oknum yang melakukan pelemparan," kata dia.
Sebelumnya, peristiwa pelemparan terjadi tak lama setelah bus yang mengangkut pemain dan tim pelatih Persik Kediri keluar dari gerbang utama Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kemarin.
Kejadian itu menyebabkan pelatih Persik Divaldo Alves menjadi salah satu korban. Dia mengalami luka ringan di bagian kepala.
Manajemen Arema FC turut menyayangkan adanya kejadian ini, sebab telah dinilai mencederai sportivitas yang selama ini telah dibangun.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriadi mendorong kepolisian agar mengusut kasus ini secara tuntas.
(Felix Indra Jaya)