Dalam prosesnya, Arnold mengungkapkan bahwa ia memiliki banyak waktu untuk mempelajari dan mengamati tim.
"Saya sangat bersemangat dan saya punya staf yang sangat baik yang sudah memiliki semua detail tentang tim," jelasnya.
Dengan staf yang berpengalaman dan semangat yang sama, Arnold merasa optimistis tentang kemampuan tim untuk mencapai tujuannya.
Namun, Arnold juga menegaskan bahwa peranannya lebih dari sekadar sebagai pelatih.
"Bagi saya, yang terpenting adalah bertemu dengan para pemain dan menjadi figur ayah bagi mereka," ungkapnya dengan tulus.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan yang diambilnya bukan sebagai bos yang hanya memberi instruksi, tetapi lebih sebagai mentor yang siap membantu para pemain mewujudkan impian mereka dan impian bangsa Irak.
"Saya di sini untuk membantu mereka, bukan menjadi bos mereka," katanya.
Arnold, yang terinspirasi oleh semangat juang para pemain Irak, bertekad untuk membantu mereka mewujudkan mimpi besar untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Dengan semangat tinggi, tekad yang kuat, dan dukungan dari seluruh pihak, ia berharap dapat membawa timnas Irak ke tingkat yang lebih tinggi di pentas sepak bola dunia.
Baca Juga: Catat Waktunya Buat Tahu Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Kini, langkah pertama menuju Piala Dunia dimulai dengan keyakinan dan harapan yang tinggi dari sang pelatih baru, Arnold.