Pada musim pertamanya, ia sukses membawa anak asuhnya promosi, tapi gagal naik level ke kasta kedua Bundesliga selama empat musim beruntun.
Selanjutnya, ia dipercaya menemani Giovanni Trapattoni sebagai asisten pelatih Red Bull Salzburg. Pada 2006 Selama periode ini, dia menimba banyak ilmu dari mentornya tersebut.
Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) kemudian merekrutnya pada Agustus 2006 untuk menjadi asisten manajer Joachim Loew di timnas Jerman. Pekerjaannya itu berlangsung hingga 2017. Tiga tahun berikutnya, dia dipercaya menjadi Direktur Olahraga timnas Jerman.
Setelah itu, Hansi Flick menerima tantangan baru dari Bayern Munich. Dia menjadi asisten pelatih di bawah nakhoda Niko Kovac. Saat Niko mengakhiri pekerjaannya dari Bayern, ia lalu ditunjuk sebagai caretaker.
Sejumlah prestasi sudah diraih Hansi Flick di dunia racik strategi, terutama mempersembahkan gelar Bundesliga dua musim beruntun untuk Bayern Munich (2019/2020 dan 2020/2021).
Selain itu, ada DFB Pokal 2019/2020, DFL-Supercup 2019, UEFA Champions League 2019/2020, UEFA Super Cup 2020, dan FIFA Club World Cup.
Dengan enam gelar juara itu, Hansi Flick mengukuhkan namanya sebagai salah satu manajer yang pernah meraih sextuple, atau enam gelar juara dalam satu musim. Satu-satunya pelatih yang punya pencapaian serupa ialah Pep Guardiola.
(Antara)
Baca Juga: Sosok Surga Lamine Yamal Pemain Jenius yang Antar Barcelona Juara