Menanggapi isu yang berkembang, Sjoerd memberikan klarifikasi. Ia membantah bahwa penghapusan foto disebabkan oleh teguran dari federasi atau tekanan pihak tertentu.
Ia mengaku melakukannya untuk menghindari kesan pilih kasih terhadap pemain tertentu.
"Setiap penjaga gawang itu penting. Itu sebabnya saya menghapus kedua foto tersebut," tulis Sjoerd melalui akun Instagram-nya.
"Saya ingin memastikan bahwa proses pemantauan berlangsung adil untuk semua kiper potensial Timnas Indonesia."
Kiprah Cyrus Margono di Kosovo tak hanya menjadi angin segar bagi klubnya, tetapi juga membuka mata banyak pihak bahwa Indonesia memiliki potensi besar dari pemain diaspora.
Dengan usianya yang masih muda dan pengalaman di Eropa, Cyrus bisa menjadi tambahan kekuatan yang berharga untuk skuad Garuda.
Jika terus menunjukkan konsistensi, kesempatan Cyrus membela Timnas Indonesia di masa depan sangat terbuka lebar.
Untuk saat ini, pencapaiannya membawa KF Dukagjini selamat dari degradasi sudah menjadi pencapaian tersendiri yang layak diapresiasi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Dipanggil Patrick Kluivert! Ini Pesan Menyentuh Legenda Timnas untuk Yance dan Yakob Sayuri