Infografis
Suara.com - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) secara resmi telah melakukan drawing atau undian pembagian grup untuk ajang Piala AFF U-23 2025.
Turnamen sepak bola bergengsi yang mempertemukan negara-negara Asia Tenggara ini dijadwalkan berlangsung di Indonesia, tepatnya pada tanggal 15 hingga 31 Juli 2025.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 mendapatkan kehormatan untuk berada di Grup A, yang ternyata mempertemukan mereka dengan salah satu rival klasik di kawasan, yakni Malaysia.
Dalam hasil undian yang diumumkan baru-baru ini, Grup A diisi oleh empat tim, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Pertemuan dengan Malaysia tentu akan menjadi laga yang paling dinanti, mengingat sejarah panjang persaingan antara kedua negara dalam berbagai ajang sepak bola.
Selain Malaysia, Indonesia juga akan menghadapi tantangan dari Filipina dan Brunei Darussalam yang tentu tidak bisa dianggap remeh.
Keikutsertaan dalam Piala AFF U-23 2025 ini menjadi sangat penting bagi skuad Garuda Muda.
Selain untuk meraih gelar juara di kandang sendiri, turnamen ini juga menjadi ajang pemanasan yang sangat ideal menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Turnamen kualifikasi tersebut juga akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 3 hingga 9 September 2025.
Baca Juga: Ungkap Prinsip, Gerald Vanenburg Santai Satu Grup dengan Korea Selatan
Dalam ajang tersebut, Timnas U-23 Indonesia akan tergabung dalam satu grup bersama tim kuat Korea Selatan, serta dua negara lainnya, yakni Macau dan Laos.
Pelatih tim nasional Indonesia U-23, yang kini ditangani oleh pelatih asal Belanda, Vanenburg, tentu akan memanfaatkan turnamen Piala AFF U-23 sebagai momentum penting untuk mematangkan strategi, menguji komposisi pemain, serta meningkatkan kerja sama tim sebelum menghadapi tantangan yang lebih berat di level Asia.
Berikut adalah pembagian lengkap grup Piala AFF U-23 2025:
Grup A: Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam
Grup B: Vietnam, Kamboja, Laos
Grup C: Thailand, Myanmar, Timor Leste
Dengan komposisi grup seperti ini, persaingan di fase grup diprediksi akan berlangsung sengit.
Grup A menjadi salah satu yang paling menarik untuk disaksikan karena mempertemukan beberapa negara yang memiliki rivalitas panjang di dunia sepak bola Asia Tenggara.
Dukungan penuh dari para suporter Indonesia tentunya akan menjadi kekuatan tambahan bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk bisa melaju sejauh mungkin dan meraih prestasi terbaik di kandang sendiri.
Prestasi Indonesia di Piala AFF U-23 2025
Turnamen Piala AFF U-23 merupakan ajang sepak bola khusus untuk tim nasional kelompok usia di bawah 23 tahun yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Turnamen ini menjadi panggung penting bagi para pemain muda untuk unjuk gigi di level regional dan menunjukkan potensi mereka sebagai tulang punggung masa depan sepak bola nasional.
Piala AFF U-23 pertama kali digelar pada tahun 2005 dengan Thailand bertindak sebagai tuan rumah.
Dalam edisi perdananya tersebut, tim nasional Thailand tampil gemilang dan sukses keluar sebagai juara setelah menunjukkan dominasi mereka atas lawan-lawannya.
Setelah vakum selama lebih dari satu dekade, turnamen ini kembali digelar pada tahun 2019 di Kamboja.
Momen tersebut menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia U-23, yang tampil luar biasa dan sukses membawa pulang gelar juara untuk pertama kalinya.
Di partai final, skuat Garuda Muda berhasil mengalahkan Thailand, yang merupakan juara edisi pertama, dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh semangat juang.
Kemenangan itu disambut meriah oleh publik sepak bola nasional, karena dianggap sebagai bukti kebangkitan generasi muda Indonesia di pentas Asia Tenggara.
Namun, dominasi Indonesia tidak berlanjut dalam dua edisi berikutnya. Pada Piala AFF U-23 tahun 2021 dan 2023, Vietnam tampil sebagai tim yang sangat kuat dan konsisten.
Mereka sukses menyabet gelar juara dua kali berturut-turut, sekaligus mencatatkan diri sebagai kekuatan baru di level kelompok usia. Pada edisi tahun 2023, Vietnam kembali bertemu dengan Indonesia di laga final.
Pertandingan berlangsung dramatis dan penuh ketegangan hingga akhirnya harus ditentukan melalui babak adu penalti. Sayangnya, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah dalam drama tos-tosan tersebut, dan harus puas sebagai runner-up.
