Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia

Senin, 02 Juni 2025 | 11:03 WIB
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia. [Dok. KitaGaruda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memberikan informasi terkini kondisi para pemain setibanya di Jakarta usai training camp (TC) di Bali sejak 26-31 Mei lalu.

Sumardji menyebut Jay Idzes dan kawan-kawan dalam kondisi oke tak ada masalah kesehatan atau cedera dialami pemain.

"Alhamdulillah semua pemain dalam kondisi fit, cukup baik dan semuanya tidak ada yang mengeluh rasa sakit dan lain sebagainya," kata Sumardji kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (2/6/2025).

TC di Bali disiapkan untuk laga penting melawan China dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Jakarta pada 5 Juni 2025.

Sumardji menjelaskan selama di Bali, Patrick Kluivert memberi latihan keras kepada anak asuhannya demi hasil maksimal melawan China nanti.

Ketua BTN, Sumardji blak-blakan soal rapat internal pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi. (Instagram/@mardji_smj)
Ketua BTN, Sumardji blak-blakan soal rapat internal pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi. (Instagram/@mardji_smj)

Meski begitu, para pemain tidak merasa ngeluh, sehingga membuat kondisi tetap lancar.

"Kemarin di Bali, TC juga cukup keras latihannya dan kita melihat para pemain bisa menjalankan itu semua dengan happy, dengan senang," ucap Sumardji.

"Menandakan bahwa teman-teman, para pemain, semuanya kondisinya memang betul-betul siap untuk menghadapi pertandingan tanggal 5 nanti," ia menambahkan.

Baca Juga: Kondisi Kevin Diks Masih Tanda Tanya, Patrick Kluivert Pantau Intens Jelang Kontra China

Lebih dari itu, Sumardji menegaskan Jay Idzes dan kawan-kawan tetap akan digempur masa persiapan demi meraih tiga poin melawan China.

"Seperti biasa kami sudah ada jadwal latihan selama di Jakarta ini," jelas lelaki yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.

"Tidak mendadak ada tapi itu sudah dijadwalkan dari dulu dari kemarin-kemarin dan semua sudah disepakati oleh tim kepelatihan sehingga tinggal dilaksanakan saja," tutupnya.

Pada 10 Juni atau lima hari berikutnya, skuad Garuda akan melakoni partai tandang menghadapi Jepang di mana laga ini juga penting.

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan perolehan 9 poin.

Di puncak klasemen, Jepang sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengoleksi 20 poin, dan tak mungkin lagi terkejar.

Australia berada tepat di bawah Jepang dengan 13 poin.

Namun posisi mereka belum sepenuhnya aman karena Arab Saudi yang berada di urutan ketiga dengan 10 poin masih bisa menyalip jika dua laga terakhir berakhir buruk bagi Australia.

Indonesia masih punya peluang realistis untuk finis di posisi kedua, syaratnya mereka harus mampu menundukkan China dan Jepang, sembari berharap Australia dan Arab Saudi tergelincir dalam sisa pertandingan mereka.

Di bawah Indonesia, Bahrain dan China yang sama-sama mengoleksi 6 poin masih membayangi.

Keduanya juga masih memiliki kesempatan untuk melaju ke fase selanjutnya, membuat persaingan kian ketat.

Jika skuad Garuda mampu finis di peringkat kedua klasemen akhir, maka tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 akan digenggam, menyusul Jepang yang sudah lebih dulu lolos.

Namun andai harus puas di posisi ketiga atau keempat, peluang ke Piala Dunia belum sepenuhnya tertutup.

Tim yang finis di peringkat tersebut masih bisa melaju lewat babak kualifikasi ronde keempat—fase play off yang mempertemukan tim-tim peringkat tiga dan empat dari tiap grup.

Format kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia yang kini lebih terbuka memberikan harapan lebih besar bagi Timnas Indonesia.

Artinya, meski langkah berat, jalan menuju Piala Dunia tetap ada.

Persiapan di Jakarta akan difokuskan untuk memperkuat skema permainan dan mematangkan strategi menghadapi dua pertandingan penentu.

Dengan komposisi pemain yang solid dan pendekatan taktis yang matang dari pelatih, peluang Indonesia mencetak sejarah belum tertutup.

Kini, semuanya akan bergantung pada dua pertandingan terakhir—dua laga yang akan menguji konsistensi, ketangguhan mental, dan semangat juang Garuda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI